Penguatan Keamanan Siber Mampu Tingkatkan Nilai ESG Perbankan

Penguatan Keamanan Siber Mampu Tingkatkan Nilai ESG Perbankan

Jakarta – Beberapa waktu belakangan, investasi berkelanjutan atau Environmental, Social and Corporate Governance (ESG) menjadi salah satu isu penting bagi para investor asing yang ingin menanamkan modalnya. Setiap perbankan perlu menerapkan ESG dalam setiap aksi korporasinya.

Terkait dengan hal tersebut, Teguh Yudo Wicaksono, Head of Mandiri Institute mengungkapkan peningkatan keamanan data dan privasi, serta keamanan produk finansial adalah bagian dari ESG. Ia menilai penerapan investasi berkelanjutan dengan meningkatkan keamanan siber bisa jadi poin plus bagi setiap pelaku industri jasa keuangan.

“Beberapa catatan bagi perbankan adalah tidak saja ini (investasi keamanan siber) meminimalisir operational risk, tetapi juga meningkatkan nilai value dari ESG perbankan di mata investor, terutama pada mereka yang berinvestasi pada saham-saham perbankan,” ujar Teguh pada media & public discussion InfobankTalkNews dengan tema ‘Indonesia Darurat Kejahatan Siber: Bagaimana Perbankan Siap Sedia Untuk Menanggapi Serangan Siber?’ Selasa, 9 November 2021.

Teguh mengungkapkan, ada beberapa pertanyaan tentang ESG yang kerap menjadi fokus dari investor keuangan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut seperti, apakah perusahaan memiliki kebijakan proteksi data, apa saja hak-hak yang sudah diberikan terkait data kepada nasabah, dan sejauh apa cakupan pelatihan karyawan pada keamanan data.

“Peningkatan keamanan siber merupakan upaya bersama. Selain pencegahan dari regulator dan provider atau perbankan, kesadaran masyarakat mengenai keamanan data juga perlu terus ditingkatkan,” ucapnya. (*)

 

Editor: Rezkiana Np