Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan mencatatkan tren kenaikan pada pembukaan perdagangan minggu ini. Pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Agustus 2016, IHSG melonjak diatas 100 poin atau sekitar 2,00% ke level 5.320,34. Sementara indeks LQ45 merangkak 23,65 poin atau 2,65% ke level 916,49.
Menurut Jameel Ahmad, Chief Marketing Analyst FXTM, melonjaknya IHSG didukung oleh adanya ekspektasi data inflasi Juli. “Salah satu faktor yang menggerakkan IHSG naik pada pembukaan perdagangan minggu ini adalah karena pembacaan hasil data inflasi akan memudahkan Bank Indonesia dalam pengaturan kebijakan moneternya terlepas dari ekspektasi rendahnya data inflasi tersebut” terang Jameel.
Investor, ujar Jameel, pada dasarnya menyukai kemudahan kebijakan moneter karena hal ini mendorong lebih jauh lagi akses terhadap nilai uang yang lebih menguntungkan. Jameel mengatakan, hal Ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga di Jepang dan UK akhir-akhir. “Hal ini seiring dengan antisipasi bahwa salah satu bank sentral akan melakukan kebijakan moneter” tandasnya.(*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More