Bea lelang
Jakarta – Penyerapan anggaram belanja negara baru mencapai sekitar 35,5% pada semester pertama 2016. Kendati demikian, hal ini tak menyurutkan pemerintah dalam melakukan penghematan anggaran di Kementrian dan Lembaga (K/L).
Dalam beberapa tahun belakang, pemerintah melakukan evaluasi belanja Kementerian/Lembaga (K/L). Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2016, terdapat pemotongan anggaran K/L yang sifatnya belanja operasional.
“Pak Presiden itu tidak mau belanja-belanja K/L itu lebih banyak untuk operasional yang tentunya manfaat ekonominya tidak maksimal, misalnya untuk perjalanan dinas,” jelas Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan Askolani, beberapa waktu lalu.
Askolani menambahkan, DJA telah mengevaluasi belanja operasional K/L sepanjang 2016, dimana ada kenaikan signifikan dari anggaran tahun 2015.” Ini kemudian kita nilai harusnya dikurangi pengeluaran itu sebab pandangan kita kenaikan ini sudah terlalu tinggi,” katanya.
Penghematan yang dilakukan antara lain adalah belanja barang untuk rapat, perjalanan dinas, konsinyering dan kegiatan-kegiatan rutin lainnya. “Ini pun kita lakukan penghematan dalam batas-batas yang wajar, juga termasuk kalau bangun gedung yang memang tidak perlu tidak usah dulu, beli kendaraan tidak mendesak, tidak usah dulu,” pungkasnya.(*)
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More
Poin Penting Sebanyak 994.549 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 hingga H-2 libur Natal 2025 melalui… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More