Penghargaan Annual Report –
Direktur Utama Bank Mandiri Budi G. Sadikin menerima penghargaan BUMN Sektor Keuangan Listed Terbaik yang diserahkan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara di ajang Annual Report Award 2014 yang jga diberikan kepada Bank BRI dan Bank BTN di Jakarta, Selasa 22 September 2015. Bank Mandiri berhasil menjaga momentum pertumbuhan sehingga total aset perseroan dapat mencapai Rp.914,1 triliun hingga Juni 2015. Peningkatan aset itu didorong oleh pertumbuhan kredit sebesar 13,8% pada triwulan kedua 2015 menjadi Rp 552,8 triliun dari Rp 485,8 triliun pada periode yang sama tahun 2014. Mandiri juga mengoptimalkan fungsi intermediasi sehingga mampu mendorong kinerja perseroan menjadi semakin solid. Sampai akhir Juni 2015, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 9,9 triliun.
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
View Comments
Festival Jawa Kidul (Jadul) pada waktu itu, telah membawa seni trsiadi sebagai budaya khas perdesaan menjadi bagian dari warna gerakan desa membangun. Ini harus dipertahankan. Usul saya, seni trsiadi yang waktu di Mandalamekar sebatas menjadi sebuah pertunjukan, kini saatnya dikonsep. Konten seni trsiadi bisa lebih kontekstual menyuarakan isu-isu yang diperjuangkan GDM. Dulu di Group GDM saya pernah perkenalkan beberapa seniman pelaku gerakan kebudayaan di desa-desa, mungkin masih banyak juga yang lain. Joko Bibit dengan Gerakan Tanggul Budaya untuk anak-anak desa, Iman Soleh dengan teater kampungnya yang dipublikasikan lewat mushola-mushola di Ledeng, Bandung. Nah kongkritnya, untuk acara di Banyumas nanti pertunjukan yang dihadirkan tidak sekadar sebagai pertunjukan semata, namun sekalian kontennya dikonsep, dan GDM bisa njawil' pelaku-pelaku gerilya budaya untuk memberi warna tambahan dalam gerakan budaya. Satu lagi, pak Tohari ngisi orasi budaya yaa Salam,Desa Bergerak, Membangun Indonesia