Ekonomi dan Bisnis

Ini Tiga Faktor Penghambat Pertumbuhan Ekonomi Menurut Rizal Ramli

Jakarta– Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menilai, terdapat tiga faktor yang masih menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi nasional yang terus menerus stagnan di angka 5 persen.

Pada faktor pertama dirinya menilai, masih maraknya korupsi baik di Pemerintahan pusat maupun di Pemerintahan daerahlah yang membuat pertumbuhan ekonomi nasional tersendat.

“Ada 3 penjelasan dan yang pertama memang korupsi, ini saya setuju KKN sangat menghambat pertumbuhan ekonomi,” ungkap Rizal Ramli pada diskusi Sistem Ekonomi Berkeadilan: Mengurai Kesenjangan di kantor sekretariat Pergerakan Indonesia Jakarta, Kamis 22 Febuari 2018.

Bagaimana diketahui, tercatat belum genap dua bulan pada 2018, sudah sebanyak tujuh kepala daerah telah ditetapkan menjadi tersangka perkara dugaan korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Rizal Ramli Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Stagnan 5%

Sedangkan faktor kedua ialah masih minimnya pengembangan inovasi dan kualitas bagi para tenaga kerja maupun anak muda di Indonesia. Bagaimana tidak, dari keseluruhan jumlah tenaga kerja sebesar 131 juta orang, sebanyak 50% lebih pendidikannya hanya sampai Sekolah Dasar (SD), sedangkan yang berpendidikan Universitas hanya 11 persen hingga 13 persen dari data tenaga kerja.

Sedangkan yang terakhir dirinya menilai, model pembangunan ekonomi Indonesia yang masih Neo Liberal menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi.

“Model pembangunan kita itu masih Neo liberal walaupun kita ngomong mandiri, fakta undang-undang kita sudah jelas. Ada missing, undang-undang di buat dibiayai oleh kepentingan asing,” kata Rizal.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan angka pertumbuhan ekonomi tahun 2017 tumbuh hanya 5,07 persen, atau mengalami stagnansi dibanding tahun lalu yang berada di angka 5,02 persen.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

45 mins ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

53 mins ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

1 hour ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

3 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

4 hours ago

BOII Targetkan Laba 2025 Naik Dua Kali Lipat di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More

7 hours ago