News Update

Penggunaan Robotic Dapat Hemat Biaya Hingga 70%

Jakarta – Peralihan proses kerja dari konvensional ke otomatis dengan menggunakan robot dapat menghemat pengeluaran perusahaan hingga 70%. Setiap sektor industri, khususnya jasa keuangan dapat memanfaatkan tenaga kerja otomatis atau robot untuk semakin mempercepat proses kerja sekaligus menghemat pengeluaran.

Chief Strategist Veda Praxis Satya Renaldi mengungkapkan, efisiensi pengeluaran tersebut didapat dari keuntungan-keuntungan penggunaan Robotic Process Automation (RPA). Keuntungan pertama adalah dapat dihilangkannya kesalahan kerja akibat faktor human error. Perusahaan dapat meminimalisir kerugian dengan minimnya kesalahan. 

Kemudian, keuntungan kedua adalah proses kerja robot yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan manusia. Dalam demonya, Satya menunjukkan bahwa proses kerja yang tadinya memakan waktu 6 jam dapat dipotong menjadi 2 menit saja dengan robot. Kedua keuntungan ini nantinya akan berdampak pada efisiensi pengeluaran hingga 70%.

“Riset dari KPMG menunjukkan 47% pekerjaan dapat digantikan oleh robot dalam 10-20 tahun ke depan. Saat ini, banyak pekerjaan berulang yang sangat bisa digantikan oleh RPA, sehingga manusia dapat lebih fokus ke pekerjaan yang analitik dan bernilai tambah,” kata Satya pada Webinar yang diselenggarakan Veda Praxis dan Infobank dengan tema “Benefit Of Robotic Process Automation For The Financial Service Industry In Indonesia”, Kamis, 3 Desember 2020.  

Satya menjelaskan, ada beberapa proses atau pekerjaan yang dapat dioptimalkan dengan robot atau RPA. Pekerjaan-pekerjaan tersebut adalah seperti, pengumpulan data, query data, entry data, validasi, masuk ke berbagai sistem, pengambilan keputusan, dan input data digital. Menurutnya, contoh-contoh berikut hanyalah sebagian kecil dari potensi RPA. Ke depan, ia berharap agar penerapan otomasi robot dapat semakin masif dan mempermudah manusia. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

5 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago