Jakarta – Ketua Komisioner LPS/ Wakil Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI), Halim Alamsyah mengakui wacana penggunaan dana haji untuk pembangunan infrastruktur akan dibahas dalam pertemuan silahturahmi IAEI.
Ia mengatakan, kemarin presiden juga bertanya apakah mungkin 80% dana haji bisa digunakan untuk refinancing atau pembiayaan ke infrastruktur.
“Ini tetap harus dibahas, meskipun resiko sudah pasti sangat kecil dan menguntungkan,” kata Halim disela-sela acara silaturahmi Kerja Nasional IAEI, Kamis, 27 Juli 2017.
Seperti diketahui, Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro pernah mengusulkan agar dana haji yang tersimpan di pemerintah digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
Namun sejauh ini hal tersebut masih sekedar wacana dan belum jelas kepastiannya.
Karena pada dasarnya ada tiga kriteria yang harus dipenuhi dalam penempatan dana haji. Pertama, penempatan tersebut harus terjamin keamanannya. Kedua, harus memiliki nilai manfaat, dan ketiga harus memiliki likuiditas yang baik.
Jika unsur kriteria tersebut sudah terpenuhi, bukan tidak mungkin dana haji bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur kedepan. Apalagi dana haji tidak sedikit. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More