Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, meluncurkan Mandiri Online yang merupakan penggabungan layanan mandiri internet banking dan mandiri mobile banking. Perseroan menargetkan pengguna Mandiri Online mencapai 2,5 juta di 2017.
Senior Vice President Digital Banking and Financial Inclusion Bank Mandiri Rahmat Broto Triaji, di Jakarta, Selasa, 22 Maret 2017 mengatakan, meski baru diluncurkan, namun pengguna aktif Mandiri Online sudah sebanyak 1,8 juta orang.
“Melalui Mandiri Online ini pelayanan jadi semakin mudah, maka kami targetkan nasabah Bank Mandiri yang aktif menggunakan Mandiri Online ini di akhir 2017 mencapai 2,5 juta nasabah,” ujarnya.
Dia menjelaskan, ada beberapa keunggulan dalam layanan Mandiri Online tersebut, diantaranya para nasabah Bank Mandiri bisa melakukan top up uang elektronik (e-money) tanpa harus pergi ke gerai-gerai atau ATM Bank Mandiri.
Tak hanya itu, gabungan layanan mandiri internet banking dan mandiri mobile banking ini, maka nasabah tidak pusing lagi dalam memikirkan user dan password yang berbeda dari internet banking dan mobile banking.
Keunggulan lain Mobile Online lainnya yaitu dalam bertransaksi tidak lagi menggunakan token. Dalam hal ini fungsi token akan diambil alih oleh handphone yang digunakan. “Maka dari itu waktu aktivasi, nomer telepon sama email harus valid,” ucapnya.
Dengan adanya produk baru ini, ditargetkan dalam waktu 6 bulan ke depan seluruh nasbah Bank Mandiri yang menggunakan mobile banking dan internet banking bisa beralih menggunakan Mandiri Online tersebut. (*)
Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah melakukan penghapusan pencatatan efek atau delisting terhadap… Read More
Jakarta – Empat varian rasa produk mi instan Indomie milik PT Indofood CBP Sukses Makmur… Read More
Jakarta – Rupiah sempat menembus Rp16.300 per Dolar Amerika Serikat (AS). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto… Read More
Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan menolak… Read More
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti potensi besar negara-negara anggota Developing Eight (D-8)… Read More
Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan bersama Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) bersinergi untuk meningkatkan… Read More