News Update

Pengenaan Biaya ATM Bakal Pertebal Fee Base Income Bank

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menyatakan, dengan diterapkannya kembali pengenaan biaya cek saldo hingga tarik tunai di ATM Link Himbara bakal meningkatkan pendapatan non bunga (fee based income) serta menghemat pengeluaran biaya integrasi transaksi antar Himbara.

Direktur Konsumer Bank BRI Handayani bahkan menyatakan, dalam periode 2019 hingga 2020 BRI telah mengeluarkan biaya sekitar Rp133 miliar untuk integrasi transaksi antar ATM LINK tersebut.

“Seberapa impact terhadap fee base (di BRI) tentu kita lihat historical transaksinya di tahun 2019 hingga 2020 besaran biaya yang dikeluarkan karena mengintegrasikan antar anggota Himbara sekitar Rp133 miliar terhadap total anggota Himbara,” kata Handayani melalui video conference di Jakarta, Selasa 25 Mei 2021.

Handayani juga menyebut, pengenaan tarif ATM LINK milik Himbara bukan hal baru lantaran sebelum adanya pengintegrasian ATM LINK tahun 2019, pengenaan biaya cek saldo dan tarik tunai secara off us sudah dilaksanakan.

Dirinya juga memastikan pengenaan biaya transaksi ATM LINK mulai 1 Juni 2021 masih lebih murah dibandingkan sebelum pengintegransian pada tahun 2019 silam.

Seperti diketahui mulai 1 Juni 2021 Bank-bank pelat merah yang tergabung dalam jaringan ATM Link yakni BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri akan mengenakan biaya untuk transfer dan cek saldo di ATM Link. Adapun biaya cek saldo dikenakan sebesar Rp2.500, sedangkan transaksi tarik tunai sebesar Rp5.000. Sementara biaya transfer antar bank tidak mengalami perubahan atau tetap di angka Rp4.000. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

19 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago