Ekonomi Digital

Pengembangan Ekosistem Halal Perlu Didukung Digitalisasi yang Masif

Jakarta – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menilai, pengembangan ekosistem halal di Indonesia perlu didukung dengan proses digitalisasi secara masif terutama ke sektor-sektor potensial.

Pasalnya, perangkat pendukung seperti aplikasi pencatatan keuangan menjadi hal penting agar proses bisnis yang dilakukan dalam ekosistem halal di Indonesia dapat berjalan secara akuntabel dan transparan.

Sekretaris Jenderal MES Iggi H. Achsien, mengatakan, guna mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dari sisi transformasi digital, MES meluncurkan aplikasi KeSya atau Keuangan Syariah.

Baca juga: Industri Halal Perlu Dipacu Agar Jadi Andalan Ekspor

Iggi menjelaskan, KeSya menjadi aplikasi yang hadir untuk menjawab tantangan perihal pemenuhan aspek akuntabilitas dan transparansi bisnis yang dihadapi oleh pelaku
usaha binaan dan mitra kerja MES.

“Mulai dari pelaku UMKM, usaha berbasis masjid dan pesantren, serta lembaga keuangan mikro syariah yang berada di berbagai wilayah di Indonesia,” ucap Iggi di Jakarta, 30 September 2023.

Menurut Iggi, sektor usaha mikro kecil (UMK) perlu terus mendapatkan dukungan melalui penyediaan aplikasi keuangan yang dapat menunjang aspek profesionalismenya agar mampu tumbuh berkelanjutan.

Berdasarkan hal itu, aplikasi KeSya memiliki tujuan untuk menyederhanakan pencatatan transaksi keuangan berbasis digital, serta memberikan akses ke berbagai laporan keuangan, termasuk laporan arus kas, neraca, dan rugi laba, serta memiliki sistem yang unik, dimana mengacu pada prinsip-prinsip akuntansi syariah.

Baca juga: DPR Sebut Keuangan Syariah Belum Bisa jadi Solusi Pertumbuhan Ekonomi RI

Adapun, fokus utama implementasi KeSya adalah di entitas syariah, seperti pengelolaan
keuangan untuk manajemen masjid dan pesantren, pelaku usaha UMK, lembaga keuangan mikro syariah, lembaga keuangan sosial, serta lembaga non profit lainnya.

Sebagai informasi, peluncuran Aplikasi KeSya tersebut dilakukan dalam rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VI MES dan diresmikan secara simbolis oleh Ketua VII MES, Sugeng dan Sekretaris Jenderal MES Iggi H. Achsien. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Ekonom Prediksi Penerimaan Pajak 2025 Tak Capai Target

Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More

12 hours ago

Siapa Pendiri Taman Safari Indonesia? Ini Dia Sosoknya

Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More

12 hours ago

IHSG Jelang Long Weekend Ditutup Menguat ke Level 6.438

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More

12 hours ago

RUPST BTPN Syariah Bagikan Dividen

Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More

12 hours ago

Bos Pegadaian Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Emas

Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More

12 hours ago

Deindustrialisasi Vs Industry Led Growth

Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More

13 hours ago