Jakarta – PT Kayan Hydro Energy dan Sumitomo Corporation melakukan kerja sama untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade pada hari ini (6/10). Kerja sama tersebut menunjukan komitmen dan prioritas Indonesia dalam pengembangan transisi energi menggunakan energi baru terbarukan (EBT).
Kapasitas PLTA Kayan Cascade pada tahap pertama direncanakan sebesar 900 Megawatt (MW), tahap kedua 1.200 MW, tahap ketiga dan keempat masing-masing 1.800 MW, dan tahap kelima 3.300 MW. Tahap pertama ditargetkan selesai pada 2026. Sementara itu, tahap kedua hingga tahap kelima masing-masing akan memakan waktu 2 hingga 3 tahun dari tahap pertama.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa kerja sama yang telah terjalin tersebut diharapkan dapat menunjukan kemajuannya di tahun 2023, sehingga dapat meningkatkan kecepatan upaya transisi energi yang tengah dilakukan Indonesia.
“PLTA Kahyan Cascade merupakan integrated power source yang diharapkan dapat melistriki kawasan industri di Tanah Kuning di Kalimantan Utara dan diharapakan ini juga menjadi integrated economic zone,” ucap Airlangga dalam keterangan resminya di Jakarta, 6 Oktober 2022.
PLTA Kayan Cascade sendiri diproyeksikan menjadi PLTA terbesar di Asia Tenggara dan membutuhkan investasi sebesar USD 17,8 miliar. Indonesia juga merupakan pasar utama Sumitomo Corporation (SC) Group untuk bisnis ketenagalistrikan.
“Oleh karena itu, saya berharap dengan menggandeng Sumitomo Corporation, maka tentunya bisa juga menggandeng berbagai industri hilir lainnya. Pemerintah juga mengharapkan kerja sama ini dapat direalisasikan. Tidak hanya sebatas penandatanangan memo kerja sama, tetapi juga bisa direalisasikan,” imbuhnya.
Adapun, pengembangan energi dan industri berbasis hijau harus terus didorong karena sangat diperlukan sebagai sumber energi di masa mendatang dan nantinya dapat diperuntukan bagi berbagai smelter berbasis green power. (*) Khoirifa
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More