Ekonomi Digital

Pengembangan Bisnis dan Sinergi Jadi Kunci Startup Survive di 2023

Jakarta – Di masa tech winter ini, industri perusahaan rintisan atau startup perlu memikirkan pengembangan bisnis jangka panjang, dan bukan hanya sekedar menawarkan promo besar-besaran atau bakar-bakar uang. Konsep bakar uang dinilai sudah tidak relevan lagi untuk industri startup. Di samping itu, perusahaan startup pun dituntut untuk dapat melakukan sinergi dengan berbagai pihak agar bisa mencapai kinerja bisnis yang sustainable.

“Salah satu cara kita membantu startup supaya bisa survive itu adalah membantu bisnis development dan sinergi. Jadi, bagaimana sinergi ini bisa terjadi untuk menciptakan pertumbuhan bisnis. Karena dengan sinergi ini maka bisnis kita bisa berkembang maju ke depannya,” tutur Rino Bernando selaku Chief Finance Officer Mandiri Capital Indonesia (MCI) di Jakarta, Rabu, 8 Februari 2023.

Rino menegaskan bahwa pihaknya selaku salah satu venture capital besar di Indonesia sudah tidak lagi tertarik dengan strategi bakar uang yang dilakukan para pelaku startup untuk menggaet konsumen. Menurutnya, strategi bakar uang sudah terbukti gagal dalam mempertahankan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

“Bakar uang sudah tidak sustain lagi ya. Karena once bakar uangnya selesai, maka revenue-nya akan drop lagi. Kami di venture capital juga mulai selektif dan melihat startup kita itu path to profitabilitynya seperti apa. Jadi, ada growth, kita juga bukan cuma lihat growth dari atasnya saja, tapi juga bagaimana dia bisa berkembang ke depannya,” ujarnya.

Mandiri Capital Indonesia sendiri terus mendukung pengembangan bisnis perusahaan-perusahaan startup yang MCI danai. Perusahaan-perusahaan startup yang ada dimintai pendapatnya terkait bagaimana mereka bisa mengembangkan bisnisnya. Misalnya, bila mereka memerlukan kolaborasi dengan pihak atau startup lain maupun nasabah perbankan, maka Mandiri Capital Indonesia sebagai anak usaha dari Bank Mandiri, akan segera memfasilitasi hal tersebut.

“Kita juga terus mensinergikan startup-startup binaan kita ini. Dan kita juga tempatkan board of commissioner (BOC) dan advisor di startup-startup binaan kita supaya bisa dimonitor terus pengembangan bisnisnya secara berkala,” pungkasnya. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Dua Direksi Kompak Mundur Ketika Kinerja Bank Bengkulu Kinclong, Begini Respons OJK

Jakarta – Pengunduran diri Direktur Utama Bank Bengkulu Beni Harjono dan Direktur Kepatuhan Jufrizal Eka… Read More

4 hours ago

Antisipasi Arus Mudik, Menhub Cek Kesiapan Pelabuhan Indah Kiat Merak

Merak - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi melakukan pengecekan ke Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Banten… Read More

9 hours ago

MLPT Kembangkan Dua Aplikasi Berbasis AI untuk Tingkatkan Produktivitas dan Efisiensi Perusahaan

Jakarta – Ketatnya persaingan menuntut perusahaan meningkatkan produktivitas sekaligus efisiensi. Perusahaan yang beroperasional dengan pola… Read More

10 hours ago

Top! Laba Bersih Bank Kalsel Tumbuh 18,16 Persen Jadi Rp298,06 Miliar di 2024

Jakarta - Kinerja PT Bank Kalsel (Bank Kalsel) mencatatkan rapor biru sepanjang 2024. Bank yang… Read More

17 hours ago

Mitsubishi Fuso Bidik Market Share 40 Persen di 2025, Begini Strateginya

Jakarta – Tahun lalu, menjadi momen yang berat bagi industri otomotif, khususnya di segmen kendaraan… Read More

19 hours ago

Varnion Bantu Tingkatkan Daya Saing Industri Hospitality Tanah Air

Jakarta – Salah satu entitas usaha tidak langsung milik Grup Djarum, PT Varnion Technology Semesta… Read More

20 hours ago