Jakarta – Management PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) mengaku belum merasakan nikmatnya dana repatriasi dari hasil program pengampunan pajak atau tax amnesty yang telah berjalan sembilan bulan.
Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Megapolitan Development, Fanny Setiati Susanto mengatakan, dampak pengampunan pajak ke sektor properti khususnya terhadap penjualan produk perseroan, tidak seperti yang diharapkan sebelumnya.
“Belum signifikan dampaknya, karena tax amnesty secara keseluruhan tidak sesuai harapan Menteri Keuangan Sri Mulyani, yang awalnya optimis tapi kenyataannya arus uang masuk tidak tercapai,” tutur Fanny di Jakarta, Rabu, 14 Juni 2017.
Menurut Fanny, pertumbuhan penjualan properti yang dibangun perseroan di berbagai wilayah, bukan disebabkan adanya aliran dana repatriasi tetapi lebih didorong oleh kebutuhan masyarakat terhadap rumah.
“Kita tumbuh semata-mata bukan tax amnesty tapi karena kebutuhan, sebab 70 persen pembeli kita itu pemakai bukan investor,” papar Fanny.
Tercatat, sepanjang tahun lalu perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp65,5 miliar atau tumbuh 7 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya Rp61,3 miliar.
Kondisi properti untuk tahun ini pun dinilainya masih belum banyak berubah dibanding tahun lalu, karena masih banyak tantangan yang harus di selesaikan di industri ini. (*)
Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Irfan Setiaputra menanggapi rumor mengenai pergantian… Read More
Jakarta – Rupiah diprediksi masih akan mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS), akibat peningkatan data inflasi… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (14/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Kamis, 14 November… Read More
Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, menyambut baik kebijakan pemutihan utang bagi petani… Read More