Keuangan

Pengelolaan Anggaran dan Kinerja OJK Masih Belum Efisien

Jakarta- Pengamat Kebijakan Perasuransian dan Jaminan Sosial, Irvan Rahardjo mengkritisi kinerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dinilai kurang efisien terhadap penggunaan angarannya. Hal tersebut tercermin dari anggaran penyewaan gedung kantor OJK yang mencapai Rp400 miliar yang dibiarkan kosong.

“Ada sewa kantor senilai Rp400 miliar yang sia-sia dan nyatanya tidak dipakai. Jadi, dibayar tapi dibiarkan kosong,” kata Irvan pada diskusi ‘Evaluasi Kinerja OJK; Bedah 1001 Masalah OJK’ di Jakarta Kamis 8 November 2018.

Tak hanya itu Irvan menyebutkan bahwa temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan OJK juga menggambarkan pengelolaan dana dan kinerja OJK yang masih buruk.

Sebelumnya, BPK sendiri telah memberikan catatan atas Laporan Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (LK OJK) Tahun 2017.Pertama, catatan diperuntukkan pada beban dibayar dimuka sebesar Rp412,31 miliar atas sewa gedung yang tidak dimanfaatkan.

Catatan kedua, aset tetap dan aset tak berwujud yang berasal dari dana APBN dan digunakan oleh OJK belum ditetapkan statusnya oleh Kementerian Keuangan, namun dicatat sebagai aset oleh OJK. Dan catatan ketiga ialah saldo utang pajak badan per 31 Desember 2017 sebesar Rp901,10 miliar belum dilunasi OJK. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

9 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

9 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

9 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

11 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

11 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

14 hours ago