News Update

Pengamat: Muamalat Dibuang Sayang, Dipelihara Malang

Jakarta – Batalnya perjanjian jual beli bersyarat Bank Muamalat oleh PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) ramai diperbincangkan.

Bahkan pengamat Perbankan Pradjoto, memberi tanggapannya kepada infobank berkaitan dengan gagalnya PADI membeli Muamalat.

Menurutnya dengan gagalnya transaksi jual beli itu maka tidak ada jalan lain bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menempatkan Muamalat berada dalam pengawasan.

“Bank Muamalat adalah bank yg memiliki sejarah kelahiran yang fenomenal dan satu satunya bank yg dilahirkan melalui perintah Presiden Soeharto, untuk melayani umat.
Karena pemilik bank muamalat tidak mau atau menghindar untuk menambah modal, maka tidak ada jalan lain bagi OJK kecuali menempatkan muamalat berada dalam pengawasan,” kata Pradjoto kepada Infobank, Rabu, 7 Febuari 2018.

Baca juga: Batal Akuisisi Muamalat, Minna Padi : Bukan Soal Keuangan

Namun untuk menghindari Bank Muamalat ditutup, lanjut Pradjoto, mungkin 3 bank Badan Usaha Milik Negara (Mandiri, BNI dan BRI) bisa mengambil alih Muamalat dengan harga rendah dan seluruh existing shareholders dilusi dan akan menjadi catatan bagi OJK, untuk menutup pintu masuk bagi mereka di masa depan.

Karena jika diliat situasi Bank Muamalat sungguh sangat dilemmatis, karena posisi historisnya, bank ini dibuang sayang, dipelihara malang.

“Kisah out sudah lama berakhir. Cerita tentang bail-in baru saja dimulai.
Masuknya bumn akan bersentuhan dengan kisah bail out yang sudah dikubur. Tak ada yang bisa memastikan kisah ini berakhir di ujung yang mana. Tapi semua ujung pasti akan menempuh perjalanan yang dramatis. Inilah pelajaran yang berharga untuk diamati oleh siapa saja,” Jelasnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Susul Dian Siswarini, Kini Dua Direktur XL Axiata Kompak Mungundurkan Diri

Jakarta - PT XL Axiata Tbk (EXCL) mengumumkan pengunduran diri dua direkturnya, yakni Rico Usthavia… Read More

12 mins ago

World Bank Kritik Pajak RI, Luhut Jelaskan Alasan Hadirnya Core Tax

Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut B. Panjaitan menyatakan pihaknya terpicu oleh kritikan dari World… Read More

15 mins ago

Kantongi Dana IPO Rp260 Miliar, Hero Global Investment Ekspansi Pembangkit Hijau

Jakarta - PT Hero Global Investment Tbk (HGII), emiten sektor energi baru terbarukan (EBT) pada… Read More

53 mins ago

IHSG Sesi I Bertahan di Level 7.083, Mayoritas Sektor Merah

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 9… Read More

2 hours ago

Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 1 Maret 2025, Begini Tanggapan Menag Nasaruddin Umar

Jakarta - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan puasa Ramadan 1446 Hijriah dimulai pada Sabtu,… Read More

2 hours ago

Laba Bank Banten Melonjak 95,56 Persen jadi Rp52 Miliar di 2024, Ini Faktor Pendorongnya

Tangerang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) membukukan laba sebesar Rp52,00 miliar… Read More

3 hours ago