Jakarta – Pengamat Ekonomi Politik LIPI,
Fachry Ali, mengungkapkan pentingnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan initial public offering (IPO).
Dengan melakukan IPO dan tercatat di pasar modal, maka intervensi politik akan semakin berkurang. Artinya ada publik yang mengawasi.
“Semakin transparan, semakin Kecil peluang intervensi politiknya. Kita tahu DPR sendiri karena merasa mewakili rakyat, maka perlu mengawasi BUMN. Disisi lain pihak BUMN menganggap atasannya banyak. Sehingga muncul persepsi banyak campurtangan politik,” kata Fachry di acara seminar “Tantangan & Strategi Perusahaan Go Public Menghadapi Disruption & Tahun Politik” dan awarding “Infobank 100 Fastest Growing Companies Awards 2017” di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 25 Januari 2018.
Ia mengatakan, peran BUMN sendiri sangat penting sekali dalam mendorong ekonomi nasional. Fakta tersebut bisa diliat pada krisis 1997-1998, dimana ketika seluruh swasta ambruk, ekonomi bisa berangsur pulih dengan hadirnya BUMN.
Saat itu ia bercerita presiden menunjuk Tanri Abeng dalam membentuk BUMN dan mengundang investor untuk masuk.
Apa lagi jika melihat kondisi saat ini. Tentu tambahnya potensi IPO sangat besar. Mengingat di era Joko Widodo (Jokowi) program – program infrastruktur hanya mampu dilakukan BUMN yang terkonsolidasi. Sehingga pendanaan sangat dibutuhkan. Dengan begitu, maka semakin besar pula kontribusi BUMN ke negara ini.
“Program infrastruktur hanya mampu dilakukan BUMN, karena itu jangka panjang. Sedangkan swasta ingin jangka pendek,” jelasnya. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More