Keuangan

Penetrasi Penggunaan QR Code Masih 0,01 Persen

JakartaBank Indonesia (BI) terus mendorong industri jasa keuangan untuk menerapkan sistem Quick Response (QR) Code untuk setiap transaksi pembayaran (payment system) keuangan di Indonesia.

Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Imaduddin Sahabat menyebut, penetrasi penggunaan QR Code untuk setiap transaksi pembayaran keuangan di Indonesia masih sangat rendah.

“Nilai frekuensi penggunaan QR Code di masyarakat masih sangat rendahlah masih diangka 0,01 persen dari seluruh instrumen transaksi pembayaran,” ungkap Imaduddin Sahabat di Thamrin Nine Ballroom Jakarta, Selasa 10 April 2018.

Tak hanya itu, nantinya BI juga akan menerbitkan regulasi standarisasi QR code guna meningkatkan penetrasi penggunaan di masyarakat. Imaduddin menyebut, BI akan mementingkan 4 standart utama yakni interoperability, interkoneksi, security dan inklusi.

Baca juga: Garap Regulasi QR Code, BI Tekankan 4 Standart Utama

“Kenapa standarisasi penting, karena nanti kalau ada brosur-brosur QR code kalau tidak ada standarisasi nanti akan banyak tempelan QR. Jadi nanti ini yang diatur itu standarisasi. Jadi semua penyelenggara nanti punya QR code yang sesuai standarisasi,” jelas Imaduddin.

Pihaknya menilai, penggunaan QR code pada sistem pembayaran kedepannya akan lebih mengefisiensikan biaya anggaran perbankan dan diharapkan penerapan tersebut dapat memudahkan masyarakat.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

4 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

4 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

5 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

6 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

7 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

7 hours ago