Jakarta – Melihat angka penetrasi asuransi syariah yang masih sangat rendah yakni sebesar 0,13%, PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) siap mengambil peluang untuk mengisi celah dari penetrasi asuransi syariah yang masih sangat rendah tersebut. Apalagi, Prudential Syariah tengah gencar melakukan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Presiden Direktur Prudential Syariah, Omar S. Anwar mengaku, terus aktif menyelenggarakan kegiatan literasi dan inklusi keuangan Syariah, salah satunya melalui Sharia Knowledge Centre (SKC). Upaya ini dilakukan Prudential Syariah tak lain untuk meningkatkan angka literasi keuangan syariah yang saat ini baru mencapai 9% maupun tingkat inklusi keuangan Syariah yang sebesar 12%.
“Prudential Syariah terus berkomitmen untuk memberikan akses perlindungan sesuai prinsip syariah yang komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan para peserta,” ujar Omar dikutip 31 Juli 2023.
Baca juga: AASI Optimis Asuransi Syariah Tumbuh Positif di 2023, Ini Faktor Pendorongnya
Prudential Syariah berkomitmen untuk menjadi pemimpin di industri asuransi syariah. Sejak spin off, perusahaan juga fokus melayani segmen syariah serta memberikan solusi proteksi yang inkusif, sesuai dengan prinsip ‘Syariah untuk Semua’. “Kami bersyukur dipercaya menjadi bagian dari 520.000 lebih keluarga Indonesia dalam mengiringi langkah mencapai keberkahan terbaik dalam kehidupan,” tambah Omar.
Prudential Syariah sendiri memiliki produk proteksi untuk beragam kebutuhan, mulai dari proteksi jiwa melalui PRU Cinta, asuransi pendidikan melalui PRU Cerah, hingga perlindungan Kesehatan melalui PRU Solusi Kondisi Kritis dan PRU Sehat Solusi Plus Pro. Prudential Syariah juga merilis Produk Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) yaitu PRULink Next Gen Syariah dan asuransi tambahan PRU Prime Healthcare Plus Pro Syariah yang akan memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang semakin beragam di setiap jenjang kehidupan.
Sejak berdiri hingga saat ini, Prudential Syariah telah berhasil menjadi brand asuransi jiwa Syariah yang dikenal dan dipilih oleh masyarakat Indonesia. Atas pencapaian yang positif ini, Prudential Syariah baru-baru ini juga berhasil meraih penghargaan dari Insurance Asia Award 2023 dengan kategori “International Sharia Life Insurer of the Year” mewakili Indonesia.
Penghargaan ini semakin memperkuat posisi Prudential Syariah sebagai perusahaan Asuransi Jiwa Syariah terkemuka di Indonesia dan Asia. “Kami berterima kasih kepada para peserta yang telah mempercayakan Prudential Syariah dalam mengelola solusi proteksi dan perencanaan keuangan untuk menghadapi beragam risiko kehidupan,” ungka Omar.
Baca juga: Prudential Syariah Siap Tangkap Potensi Besar Ekonomi Syariah di RI
Insurance Asia Awards 2023 merupakan ajang penghargaan untuk industri asuransi di kawasan Asia Pasifik, yang diberikan kepada pelaku industri yang memberikan dampak positif bagi pesertanya melalui inovasi produk, layanan, serta kinerja bisnis yang baik. Pada penyelenggaraan tahun ke-8 ini, Insurance Asia Awards merekoginisi 13 kategori untuk perusahaan asuransi umum dan jiwa, salah satunya adalah penghargaan untuk Asuransi Jiwa Syariah Terbaik setara Internasional yang berhasil diraih oleh Prudential Syariah.
“Penghargaan ini akan menjadi semangat kami untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi peserta,” tutup Head of Marketing, Customer and Corporate Communications Prudential Syariah, Lailatul Mauliyah Zubaidah. (*)
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More