Categories: Moneter dan Fiskal

Penerimaan Pajak November 2021 Capai Rp1082,6 Triliun

Jakarta – Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak hingga November 2021 mencapai Rp1082,6 triliun atau 88% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Angka ini tercatat tumbuh 17% year-on-year (yoy).

Adapun penerimaan pajak ditopang oleh pertumbuhan pajak penghasilan minyak dan gas (PPh Migas) sebesar 57,7%, PPh Non Migas 12,6%, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 19,8%, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) minus 6,2%, dan pajak lainnya tumbuh hingga 79,7%.

Penerimaan negara tahun 2021 diproyeksikan sesuai target didukung oleh kinerja penerimaan pajak yang terus mengalami peningkatan sejalan dengan perbaikan ekonomi. Selain itu, didorong juga oleh realisasi penerimaan cukai dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang tumbuh positif.

“Ini karena aktivitas ekonomi mengalami penguatan yang cukup tinggi, terutama sesudah kita bisa melakukan penanganan delta varian” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati pada keterangannya secara daring di Jakarta.

Jika ditinjau lebih detail dari sektor utama, kinerja penerimaan sektoral pada seluruh sektor tumbuh positif. Dua sektor yang berkontribusi terbesar untuk penerimaan pajak yaitu manufaktur dan perdagangan masing-masing tumbuh hingga 35% dan 54,9%.

“Ini artinya sesudah delta varian terkendali, perdagangan juga makin resilient dan tumbuhnya melonjak cukup tinggi,” jelas Menkeu.

Dari sisi penerimaan yang lain, kepabeanan dan cukai tumbuh signifikan 26,58% yoy yaitu terealisasi Rp232,25 triliun atau 108,05% dari target APBN. Pertumbuhan ini didorong pertumbuhan bea masuk 18,25%, cukai 10,84%, dan bea keluar yang pertumbuhannya mencapai 819,49%.

Sedangkan PNBP, seperti halnya pada pajak dan kepabeanan cukai juga memiliki kinerja yang meningkat seiring kenaikan harga komoditas migas, minerba, dan crude palm oil (CPO). Penerimaan PNBP hingga November 2021 sebesar Rp382,5 triliun atau 128,3% dari target APBN atau tumbuh 25,2% yoy. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

12 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

14 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

15 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

15 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago