Moneter dan Fiskal

Penerimaan Pajak Negara Capai Rp1.869,2 T, Setoran PPh Migas Alami Kontraksi

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penerimaan pajak mampu melampaui target. Sepanjang 2023 penerimaan pajak mencapai Rp1.869,2 triliun atau 108,8 persen dari target APBN 2023 dan 102,8 persen dari Perpres 75/2023. Angka tersebut tumbuh 8,9 persen secara tahunan (yoy).

“Ini di atas target APBN awal, target APBN waktu itu sudah direvisi ke atas di Perpres 75/2023 masih tembus juga,” kata Sri Mulyani dalam APBN KiTa, Selasa 2 Januari 2024.

Baca juga: APBN 2023 Alami Defisit Rp347,6 Triliun, Lebih Kecil dari Desain Awal

Adapun penerimaan perpajak, berasal dari PPh Non Migas sebesar Rp993,0 triliun, naik 7,9 persen atau mencapai 101,5 persen dari target APBN, PPN dan PPnBM sebesar Rp764,3 triliun atau naik 11,2 persen atau 104,6 persen dari target APBN.

Kemudian, PBB dan pajak lainnya sebesar Rp43,1 triliun, naik 39,2 persen atau 114,4 persen dari target APBN dan PPh Migas sebesar Rp68,8 triliun, turun -11,6 persen atau 96 persen dari target APBN.

“Yang turun adalah PPh Migas, karena tadi harga komnoditas migas turun dan juga dalam hal ini ada beberapa faktor mengenai penerimaan yang tidak berulang, yaitu waktu terjadi tax amesty ke dua atau PPS Tahun 2022,” jelasnya.

Baca juga: Tok! Pemerintah Tarik Pajak Rokok Elektrik Mulai 1 Januari 2024

Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan, mayoritas jenis pajak tumbuh secara positif. Secara rinci, PPh 21 tumbuh 15,5 persen, PPh OP tumbuh 6 persen dan PPh Badan tumbuh 20,3 persen, PPh 26 tumbuh 15,7 persen, PPN DN tumbuh 22,1 persen.

Sedangkan, terjadi kontraksi pada PPh 22 impor sebesar -6,3 persen, PPh Final terkontraksi -24,6 persen, dan PPN Impor sebesar -5,5 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

6 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

7 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

20 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

21 hours ago

Bijak Manfaatkan Produk Keuangan, Ini Pesan OJK kepada Gen Z

Balikpapan - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica… Read More

21 hours ago

Jurus OJK Perluas Akses Keuangan yang Bertanggung Jawab dan Produktif di Balikpapan

Balikpapan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) semakin memperluas akses keuangan masyarakat terhadap sektor jasa keuangan yang… Read More

21 hours ago