News Update

Penerimaan Pajak Hanya Capai 89,68% Dari Target APBNP 2017

Jakarta- Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatatkan angka penerimaan pajak sepanjang tahun 2017 sebesar Rp1.151 triliun atau tumbuh sebesar 4,08% (YoY).

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Robert Pakpahan mengatakan pertumbuhan tersebut lebih didorong oleh faktor perekonomian nasional yang tetap tumbuh.

“Pertumbuhan penerimaan ini selain disebabkan oleh faktor perbaikan ekonomi, khususnya di sektor komoditas seperti pertambangan dan perkebunan, juga dipengaruhi oleh peningkatan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak,” ungkap Robert saat konferensi pers di Kantor Pusat DJP Jakarta, Jumat 5 Januari 2018.

Dirinya menjelaskan, pada tahun 2017 jumlah wajib pajak (WP) tercatat sebesar 16 juta wajib pajak. Namun dirinya menyebut dari angka tersebut yang telah menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak sebesar 12,05 juta WP.

Sebagai rincian, capaian pajak sebesar Rp1.151 triliun ini berasal dari pajak penghasilan (PPh) non migas Rp 596,89 triliun, Pajak penambahan nilai (PPN) dan PPNBm mencapai Rp 480,73 triliun, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar Rp 16,77 triliun, Pajak lainnya yang mencapai Rp 6,75 triliun, serta pajak PPh migas Rp 49,96 triliun.

Walau mengalami pertumbuhan, namun, capaian realisasi sebesar Rp1.151 triliun tercatat tidak sesuai dengan target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017. Tercatat penerimaan pajak hanya mencapai sebesar 89,68% dari total target penerimaan pajak dalam APBN-P 2017 yang sebesar Rp 1.283,6 triliun. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago