Ekonomi dan Bisnis

Penerapan Teknologi jadi Kunci Pelaku Bisnis Ritel Menangkan Persaingan

Jakarta – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memproyeksikan penjualan ritel bisa tumbuh 4% sampai 4,5% pada 2023. Sejumlah faktor termasuk penerapan teknologi yang tepat menjadi salah satu kunci sukses bagi para pelaku bisnis ritel agar dapat memenangkan persaingan bisnis.

“Kinerja penjualan ritel tahun ini bakal dipengaruhi faktor, antara lain termasuk dimulainya tahun politik, diperpanjangnya bantuan langsung tunai untuk masyarakat miskin pada 2023, dan dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akhir tahun lalu. Faktor-faktor ini berpotensi menjaga daya beli sehingga bisa berpengaruh terhadap kinerja penjualan ritel,” kata Ketua Umum Aprindo, Roy Nicholas Mandey dikutip Senin, 10 April 2023.

Ia meyakini, industri ritel terus bergeliat meski banyaknya persaingan antar gerai maupun dengan toko online. Kunci bertahan, kata dia, peritel harus selalu inovatif, termasuk dalam pemanfaatan teknologi. 

Sementara itu, implementasi sistem POS menjadi ujung tombak penjualan ritel. Dengan fitur terbaik yang dimiliki oleh equpos dari PT Equnix Solusi Retail yang dikembangkan dari riset dan pengembangan atas kebutuhan industri ritel saat ini. Sistem ini dapat dioperasikan lebih efisien dengan fitur kontrol terpusat dan topologi yang lebih sederhana, yang dibutuhkan oleh hypermarket dengan adanya kemudahan penggunaan, pengoperasian, dan perawatan.

“Equpos memiliki keunggulan yang sebelumnya tidak didapatkan oleh sistem POS lainnya. equpos kaya akan fitur yang dibutuhkan perusahaan ritel untuk meningkatkan keunggulan kompetitifnya,” kata CEO PT Equnix Solusi Retail, Julyanto Sutandang.

Julyanto pun mencontohkan, sejak Januari 2023, YOGYA Supermarket yang memiliki cukup banyak cabangnya di wilayah Indonesia, telah mengimplementasikan equpos yang sudah mulai digunakan secara intensif, dengan fitur terbaru yang sangat memudahkan operasional di toko.

Dia pun menjelaskan, keunggulan equpos lainnya antara lain, memiliki lebih dari 27 jenis promosi dan dapat dikombinasikan menjadi lebih dari 100 variasi, Integrasi POS dengan mesin EDC dan QRIS, Konsolidasi data penjualan real time, serta pengenalan perangkat USB yang otomatis.

Kemudian, user Interface yang komprehensif dan informatif, distribusi data master yang hemat bandwidth, drawer lebih cepat terbuka, monitoring dashboard yang komprehensif, kontrol terminal yang terintegrasi, kemampuan pelaporan yang lengkap dan dapat dikustomisasi, dan operasional lebih mudah dan kasir bisa pulang lebih cepat karena EOD terlaksana dengan kurun waktu hanya dalam beberapa detik. (*)

Irawati

Recent Posts

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

25 mins ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

1 hour ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

2 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

2 hours ago

KB Bank Beri Suntikan Pembiayaan untuk Vendor Tripatra

Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More

3 hours ago

IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 1,84 Persen, Tembus Level 6.977

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More

5 hours ago