Keuangan

Penerapan Sistem Pembayaran Asing Berikan 3 Potensi Keuntungan

Jakarta — Penerapan penyedia jasa sistem pembayaran berbasis server asing seperti Alipay dan WeChat Pay di Indonesia diperkirakan akan memberikan potensi keuntungan bagi industri jasa keuangan dalam negeri.

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Onny Widjanarko bahkan menyebutkan, bila sistem pembayaran asing tersebut masuk ke Indonesia akan memberikan tiga manfaat keuntungan salah satunya ialah memungkinkan adanya konfersi nilai tukar ke Rupiah lebih besar.

“Potensinya satu aturannya harus menggunakan Rupiah jadi ada konversi, meski wisatawan bawa uang dari negara masing-masing itu harus di konversi,” kata Onny di Jakarta, Jumat 14 Desember 2018.

Selanjutnya, potensi keuntungan yang akan didapatkan oleh Indonesia dari penerapan pembayaran tersebut ialah perbankan nasional nantinya akan mendapatkan keuntungan biaya dari setiap transaksi sistem asing tersebut.

Baca juga: BI Teggaskan Penggunaan Alipay dan WeChat Pay Hanya Untuk Wisatawan

“Kedua ada biaya biaya seperti fee pasti ya mereka dapet berapa dibagi. Karena itu prinsipal luar tapi kitanya juga dapat fee,” tambah Onny.

Sedangkan keuntungan yang terakhir ialah, penerapan sistem asing tersebut juga diharap akan meningkatkan angka inklusi nasional yang masih rendah. Sebab Onny mengatakan, pemakaian sistem pembayaran tersebut harus bersumber dari rekening yang berasal dari bank nasional.

“Yang ke tiga ya tadi rekening harus di Indonesia jadi dicatat dan merchant harus ada di Indonesia juga,” tukas Onny. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

4 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

23 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

23 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago