Jakarta – Kesadaran masyarakat akan penerapan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) menjadi kunci penanganan Covid-19 nasional. Meski demikian, Turro Wongkaren, Tim Pakar Satgas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku yang juga Kepala Lembaga Demografi FEB-UI mengungkapkan bahwa penerapan jaga jarak harus lebih ditingkatkan di masyarakat.
“Sejauh ini, masyarakat yang kita monitor sudah melakukan protokol kesehatan dengan baik. Dari 3M, menjaga jarak masih paling sulit untuk diikuti atau dipatuhi. Jaga jarak memang sedikit sulit diterapkan karena tak hanya menyangkut kesadaran individu, tetapi juga orang lain,” jelas Turro pada diskusi virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, 5 November 2020.
Tidak dapat dipungkiri, jaga jarak memang tindakan yang efektif untuk mencegah Covid-19 namun sekaligus tidak mudah untuk diterapkan. Kerap kali, permasalahan enggannya menjaga jarak terletak pada ketakutan masyarakat menyinggung perasaan orang lain.
“Kadang beberapa orang bisa juga takut menyinggung perasaan orang lain, sehingga tidak menjaga jarak. Padahal kalau diluar negeri sudah biasa seperti itu. Hal-hal seperti ini yang harus kita benahi dan edukasi lagi,” ujar Turro.
Kesadaran akan jaga jarak memerlukan kerja sama dari seluruh individu. Dengan tidak berasumsi bahwa setiap orang bebas dari Covid-19, masyarakat dapat lebih berhati-hati dan menjaga jarak dengan orang disekitarnya. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberi sinyal bakal menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More
Jakarta - Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat setelah memenangkan Pemilu 2024 dengan… Read More
Jakarta - Bank Mandiri menegaskan komitmen untuk menghadirkan inovasi layanan keuangan guna memberikan kenyamanan dan… Read More
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan hasil sementara Pemilu Amerika Serikat (AS)… Read More
Jakarta – Bank Indoensia (BI) menargetkan volume transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada 2025 akan mencapai 5,5… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, merespons keputusan Presiden Prabowo Subianto yang telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP)… Read More