Moneter dan Fiskal

Penerapan IndONIA Diharap Percepat Transmisi Suku Bunga Ke Sektor Riil

Jakarta Bank Indonesia (BI) pada malam ini (1/8) secara resmi akan meluncurkan suku bunga acuan pasar uang Indonesia Overnight Index Average (IndONIA).

Kepala Departemen Pengembangan Pasar keuangan Bank Indonesia (BI), Yoga Affandi menilai, penerapan suku bunga acuan IndONIA ini diharap dapat mempercepat transmisi suku bunga kebijakan Bank Indonesia 7 Days (Reverse) Repo Rate (BI7DRR) ke sektor riil.

“Tujuannya agar suku bunga yang disampaikan itu lebih kredibel karena memiliki tata kelola yang baik dan mencerminkan market rate saat ini,” kata Yoga di Kompleks BI Jakarta, Rabu 1 Agustus 2018.

Tak hanya itu, Yoga juga menjelaskan, penerapan IndONIA ini nantinya akan memiliki sistem penetapan bunga yang berbeda dari Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR), dimana sistem IndONIA dirancang untuk suku bunga acuan pasar uang antar bank tenor terpendek, yakni satu malam (overnight).

Baca juga: BI Dorong Transparasi Pembentukan Suku Bunga Kredit

“Bila sebelumnya JIBOR overnight basis suku bunga ditentukan berdasarkan volume, kalau IndONIA suku bunga ditetapkan berbasis transaksi,” tambah Yoga.

Walau IndONIA sudah resmi diluncurkan, namun Yoga menyebut penggunaan JIBOR tetap digunkan sebagai acuan namun hanya berlaku untuk tenor 1 minggu, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

Untuk masa transisi sendiri Bank Indonesia menjelaskan akan tetap menampilkan JIBOR overnight hingga 2 Januari 2019. Setelah itu, seluruh pasar uang akan menggunakan IndONIA untuk transaksi overnight.

IndONIA akan menjadi patokan baru suku bunga pasar uang antarbank, yang dibentuk dari rerata tertimbang suku bunga overnight 102 bank dibagi dengan volume transaksi. Dengan demikian, ke depan pembentukan suku bunga acuan pasar uang bakal mengacu IndONIA sehingga penghitungannya lebih kredibel ketimbang sebelumnya dari kuotasi suku bunga overnight 24 bank kontributor.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

12 hours ago