Categories: News UpdatePerbankan

Penerapan AI di Perbankan Harus Dilakukan Secara Bertahap

Jakarta – Direktur Digital dan Teknologi Informasi Bank BRI, Indra Utoyo menjelaskan, bahwa penerapan Artificial Intellegence (AI) dalam proses bisnis perbankan perlu dilakukan secara bertahap. Ia menyarankan, bagi perbankan yang hendak menerapkan AI untuk segera mulai mengakumulasi data transaksi nasabah agar terbentuk pola yang lengkap dan akurat.

“Pastinya bertahap. AI ini membutuhkan data training. Nantinya data yang dipelajari akan terakumulasi dan semakin baik dan baik. Ini adalah interaksi yang berkelanjutan sehingga membentuk pattern yang lengkap dan akhirnya pada pengambilan keputusan yang lebih baik,” ujar Indra pada paparan virtualnya, Rabu, 27 Oktober 2021.

Indra mencontohkan, Bank BRI sendiri menerapkan AI untuk mendeteksi risiko gagal bayar atau default pada nasabah. Dengan demikian, risiko gagal bayar bisa diminimalisir dan dicegah dengan cepat.

“Kita pakai di misalnya early warning system. Kita baca pattern salah satu nasabah kok cash flownya mulai macet? Nah, ada early warning dan Mantri BRI bisa melakukan approach untuk membantu supaya tidak terjadi default,” jelasnya.

Lebih jauh, Bank BRI sudah menerapkan AI ke dalam 4 area proses bisnis. Adapun area-area tersebut adalah, Digital Scoring, Merchant Assesment, Fraud Detection, Customer Insight. (*)

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

41 mins ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

1 hour ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

2 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

21 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

21 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

21 hours ago