Moneter dan Fiskal

Penempatan Dana Rp200 T di Himbara Diprediksi Dongkrak Ekonomi 0,4 Persen

Poin Penting

  • Pemerintah menempatkan dana Rp200 triliun di bank Himbara untuk mendorong stabilitas dan pertumbuhan ekonomi kuartal II 2025.
  • Stimulus diprediksi tingkatkan ekonomi hingga 0,4 persen, namun masih ada kekhawatiran soal lemahnya permintaan masyarakat.
  • Pemerintah siapkan Paket Stimulus 2025 senilai Rp16,23 triliun dengan program bantuan pangan, insentif pajak, dan subsidi BPJS bagi pekerja lepas.

Jakarta – Penempatan dana likuiditas senilai Rp200 triliun kepada bank Himbara dinilai mampu meningkatkan stabilitas perekonomian nasional dan menciptakan stimulus ekonomi masyarakat.

“Dana Rp200 triliun yang ditempatkan di bank Himbara menurut simulasi akan memengaruhi ekonomi,” kata Ekonom Senior sekaligus Juru Bicara Urusan Ekonomi Kepresidenan, Fithra Faisal Hastiadi, dalam acara The 3rd OJK International Research Forum 2025, Senin, 6 Oktober 2025.

Fithra memperkirakan, kebijakan tersebut akan mendorong pertumbuhan nilai ekonomi tambahan hingga 0,4 persen.

Meski dinilai positif, kebijakan ini juga menimbulkan kekhawatiran dari berbagai pihak, khususnya terkait efektivitasnya dalam mendorong permintaan masyarakat secara langsung.

“Karena mereka takut permintaan tidak ada di sini,” ujarnya.

Baca juga: Pemerintah Jamin Paket Stimulus 8+4+5 Tak Salah Sasaran, Berikut Rinciannya

Sebagai respons atas kekhawatiran tersebut, pemerintah telah menyiapkan Paket Stimulus Ekonomi 2025. Kebijakan ini terdiri dari 8 program akselerasi tahun 2025, 4 program lanjutan pada 2026, dan 5 program utama penyerapan tenaga kerja (8+4+5).

“Jadi pemerintah menciptakan Paket Stimulus Ekonomi 2025 senilai Rp16,23 triliun. Kita fokus pada sektor-sektor yang memberikan efek pemulihan. Jadi ini benar-benar bisa membangkitkan permintaan,” tegas Fithra.

“Pada saat yang bersamaan, saat bank memiliki uang (likuiditas) dan pemerintah menciptakan stimulus, ini akan benar-benar membangkitkan sisi permintaan,” pungkasnya.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Paket Stimulus Ekonomi hingga Akhir 2025

Sebagai informasi, beberapa program yang masuk Paket Stimulus Ekonomi 2025 8+4+5 antara lain, bantuan pangan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat. 

Kemudian diskon PPh 21 untuk pekerja di sektor padat karya (tekstil, furnitur, dan lain-lain) dan pariwisata, dan diskon iuran BPJS Ketenagakerjaan berupa diskon 50 persen untuk pekerja lepas seperti ojol dan kurir. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

31 mins ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

2 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

3 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

3 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

3 hours ago