Nasional

Pendekatan Kultural Diperlukan dalam Edukasi Vaksin Covid-19

Jakarta –  Di tengah pandemi Covid-19, tidak semua kalangan masyarakat mau menerima vaksinasi sebagai hal yang positif. Untuk itu, edukasi vaksin dengan pendekatan-pendekatan khusus diperlukan agar masyarakat memahami kegunaan dan manfaat dari vaksin.

Dr. Kohar Hari Santoso, Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur mengungkapkan bahwa diperlukan pendekatan-pendekatan kultural dalam edukasi vaksin Covid-19. Kemudian, pendekatan tersebut dapat diperkuat oleh media massa untuk menyebarkan pesan tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.

Ia mencontohkan, daerah Jawa Timur yang terbagi dalam tiga kelompok besar masyarakat. Ketiga kelompok ini memiliki kultur budaya dan tokoh masyarakat masing-masing. Edukasi vaksin dengan pendekatan kultural dapat difokuskan pada tokoh-tokoh masyarakat tersebut.

“Di daerah barat disebut Mataraman, dimana sosok panutannya adalah para pemimpin kawasan seperti lurah. Ada kultur budaya arek di sekitar Surabaya, biasanya mendengarkan pakar dan para ahli. Kemudian, ada daerah tapal kuda yang dominan berbudaya masyarakat Madura. Mereka biasanya mendengarkan tokoh-tokoh agama. Pendekatan kultural seperti ini yang nantinya bakal didukung oleh media,” jelas Kohar pada TalkShow virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube Lawan Covid19 ID, di Jakarta.

Lebih jauh, Kohar mengingatkan bahwa mencegah Covid-19 lebih baik daripada mengobati. Ia mengimbau agar masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) dan melakukan vaksinasi apabila sudah tersedia. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

AFTECH Resmikan Kode Etik Terintegrasi 2025, Perkuat Tata Kelola Fintech

Poin Penting AFTECH mengesahkan Kode Etik Terintegrasi 2025 sebagai upaya memperkuat integritas, tata kelola, dan… Read More

54 mins ago

Matinya Meritokrasi Dinilai Picu Korupsi dan Inkompetensi

Poin Penting Ketiadaan meritokrasi disebut menggerus kualitas kepemimpinan, karena jabatan berpotensi menjadi komoditas, bukan hasil… Read More

54 mins ago

Agentic AI, Kemudahan Terbaru

Oleh Krisna Wijaya, Honorable Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) SECARA definisi, menurut Cole Stryker… Read More

2 hours ago

Ketua Perbanas Ungkap Banyak Negara ASEAN Ingin Miliki Bisnis Bank di Indonesia

Poin Penting Bank-bank ASEAN tertarik masuk Indonesia karena Net Interest Margin (NIM) perbankan masih tinggi… Read More

2 hours ago

DPR Soroti Kompensasi Subsidi BBM, Pertamina Diminta Lebih Jeli

Poin Penting DPR meminta Pertamina memperketat pengawasan subsidi BBM dan LPG agar kompensasi pemerintah tepat… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat 0,83 Persen, Kembali Cetak Rekor ATH di Level 8.704

Poin Penting IHSG sesi I mencetak rekor tertinggi (all time high) di level 8.704,27 dengan… Read More

2 hours ago