Pasar Modal

Pendapatan Venteny (VTNY) Melonjak 86 Persen di Kuartal III 2024, Inilah Pendorongnya

Jakarta – PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp186 miliar pada kuartal III-2024, atau mengalami pertumbuhan 86 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Petumbuhan pendapatan tersebut didorong oleh lini bisnis Perseroan, B2B financial services yang menyumbang 40 persen atau Rp74,7 miliar. Selanjutnya, VENTENY Employee Super App berkontribusi sebesar 32 persen atau Rp58,2 miliar, sementara sisanya sebesar 28 persen atau Rp52,7 miliar berasal dari produk IT lainnya.

Dari pendapatan tersebut, VENTENY membukukan EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi) sebesar Rp13,7 miliar, dengan laba bersih mencapai Rp2,6 miliar pada kuartal ini.

Baca juga: Raih Pendanaan Strategis dari Bank Mayapada, Ini yang Bakal Dilakukan Venteny

Founder dan Group CEO VENTENY, Jun Waide, menyatakan bahwa kinerja perusahaan hingga September 2024 mencerminkan kekuatan portofolio yang semakin solid, terutama dalam ekosistem bisnis B2B2E Employee Super App yang menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang 2024.

“Kami yakin, dengan konsistensi Perseroan menghadirkan layanan teknologi yang menjawab kebutuhan stakeholder baik dari sisi pendanaan produktif hingga Go-to-app karyawan, Perseroan akan menutup tahun 2024 dengan performa terbaik,” ujar Jun dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis, 7 November 2024.

Adapun layanan B2B Financial Services, sebagai penyumbang pendapatan terbesar VENTENY, mencatatkan pertumbuhan 26 persen year-on-year (yoy). Sepanjang tahun hingga 30 September 2024, VENTENY telah menyalurkan lebih dari Rp1,2 triliun pendanaan produktif untuk bisnis dan UMKM di Indonesia.

Baca juga: Pendapatan Naik 49 Persen di Semester I 2024, Bos Venteny Ungkap Pendorongnya

Selain itu, VENTENY Employee Super App juga terus menunjukkan kinerja yang kuat dengan pertumbuhan 60 persen yoy hingga akhir kuartal III 2024.

Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan jumlah pengguna aplikasi, khususunya dari perusahaan-perusahaan besar.

“Sejak hadir di Indonesia pada tahun 2019, kami telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Sekarang, kami berkomitmen untuk memperkuat fondasi kami untuk mempertahankan momentum ini dan mencapai visi yang lebih luas di Indonesia dan Asia Tenggara,” pungkas Jun. (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Dukung Digitalisasi Bisnis, Unifiber Luncurkan NOC Berskala Internasional

Jakarta - Unifiber, lini bisnis infrastruktur digital di bawah naungan PT Asianet Media Teknologi (Asianet),… Read More

6 mins ago

Pasarkan Produk Reksa Dana, Bank INA Kolaborasi dengan Sequis Aset Manajemen

Jakarta – PT Bank Ina Perdana Tbk (Bank INA) menjalin kerja sama strategis dengan PT… Read More

53 mins ago

Bank DKI Tegaskan Pentingnya Peran ‘CISO’ dalam Keamanan Siber

Jakarta - Serangan siber bisa datang kapan saja dan di mana saja. Pelaku usaha di… Read More

1 hour ago

Trump Effect Bikin Harga Bitcoin Cetak Rekor ATH, Tembus Level USD74.874

Jakarta – Harga bitcoin (BTC) mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH)… Read More

1 hour ago

Bangunan Hijau Sokong Operasi Keberlanjutan Bank Mandiri

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat komitmen dalam mengurangi jejak karbon dari kegiatan operasionalnya, salah… Read More

1 hour ago

Pengendali Saham KB Bank Biayai Operasi Jantung 10 Anak RI di Korea

Jakarta - KB Kookmin Bank, pemegang saham pengendali KB Bank, memberikan bantuan medis berupa biaya… Read More

1 hour ago