Pasar Modal

Pendapatan Venteny Fortuna Meroket 149 Persen di 2023, Ini Penopangnya

Jakarta – PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) sebagai emiten yang bergerak di bidang perusahaan teknologi dan menyediakan kombinasi B2B Financial Services, telah membukukan kinerja yang positif di sepanjang 2023.

Kinerja keuangan yang positif tersebut, terlihat dari pertumbuhan pendapatan Venteny yang melejit 149 persen menjadi Rp181,9 miliar di tahun 2023 dari tahun sebelumnya yang tercatat senilai Rp73,2 miliar.

Pertumbuhan pendapatan VTNY itu ditopang oleh pendapatan B2B Financial Services sebesar Rp77,5 miliar di tahun 2023 dari tahun lalu yang tercatat Rp55,8 miliar atau mendominasi total pendapatan sebanyak 43 persen.

Baca juga: Perkuat Bisnis, Venteny Caplok 30 Persen Saham Fintech DPI

Selain itu, sebanyak 35 persen disumbangkan oleh VENTENY Employee Super App dari total keseluruhan pendapatan atau senilai Rp64,2 miliar di tahun 2023 atau melejit 671 persen dari tahun sebelumnya.

Founder dan Group CEO VENTENY, Jun Waide, mengatakan bahwa peningkatan pendapatan VENTENY Employee Super App merupakan wujud dari berhasilnya sinergi dengan beberapa perusahaan, salah satunya dengan Koperasi Pegawai dan Pensiunan Perum BULOG serta Pensiunan BULOG melalui VENTENY Employee Super App.

“Dalam kolaborasi ini, layanan Employee Super App dapat memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan sehari-hari dari seluruh karyawan dan anggota KOPEL BULOG,” ucap Jun dalam keterangan resmi di Jakarta, 3 April 2024.

Baca juga: Naik 22,8 Persen, Pendapatan PT SMI Jadi Rp7,6 Triliun di 2023

Kontribusi pendapatan lainnya juga didapat dari penjualan pengembangan produk teknologi informasi yang menyumbangkan 22 persen dari total pendapatan, yaitu sebesar Rp40,2 miliar di tahun 2023, naik 347 persen dari tahun 2022.

Sejurus dengan itu, VENTENY berhasil untuk terus mencatatkan performa yang positif dengan mencatatkan laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp1,8 miliar di tahun 2023 atau naik 50 persen dari Rp1,2 miliar di tahun 2022, dengan laba bersih tahun berjalan di tahun 2023 sebanyak sebesar Rp131,7 juta. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

CCP Tonggak Baru Peran KPEI di Pasar Uang dan Valuta Asing

Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) secara resmi mulai mengoperasikan Central Counterparty Pasar… Read More

3 hours ago

Masuk Bursa Kabinet Prabowo-Gibran, Airlangga dan Azwar Anas Bilang Begini

Jakarta – Dua menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi isu masuknya mereka ke dalam bursa kabinet… Read More

4 hours ago

BEI Optimistis Short Selling Dorong Peningkatan Likuiditas

Jakarta - Setelah meluncurkan layanan transaksi short selling pada hari ini (3/10), PT Bursa Efek… Read More

4 hours ago

Payroll BSI Masuk dalam Tiga Besar Bank yang Diminati ASN

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten memperkuat dana murah melalui payroll.… Read More

5 hours ago

Pengguna GoPay Tembus 30 Juta Setahun setelah Diluncurkan

Jakarta - GoPay unit bisnis Financial Technology dari PT Goto Gojek Tokopedia (GOTO) mencatat kenaikan… Read More

6 hours ago

Industri Pengemasan Makanan Menggeliat, ALL Pack-ALL Print Indonesia Lakukan Ini

Jakarta – Industri pengemasan makanan atau Food Packaging Industry tengah menggeliat. Laju perkembangan industri ini ditaksir mencapai 6… Read More

6 hours ago