Pasar Modal

Pendapatan VENTENY Fortuna International Terbang 125 Persen di Kuartal III-2023 jadi Segini

Jakarta – PT VENTENY Fortuna International Tbk (VTNY) sebagai emiten yang menyediakan pendanaan produktif bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), berhasil meraih pendapatan sebanyak Rp100 miliar atau naik 125 persen di kuartal III-2023.

Berdasarkan peningkatan pendapatan tersebut, VENTENY pun berhasil mencatatkan kenaikan laba sebesar Rp6,7 miliar atau tumbuh sebesar 57 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Venteny Fortuna (VTNY) Optimis Labanya Melonjak 1.903 Persen jadi Segini

Founder dan Group CEO VENTENY, Jun Waide, mengungkapkan bahwa, terdapat sejumlah faktor yang memberikan dorongan terhadap capaian tersebut, di mana pendukung utama dalam pertumbuhan performa perusahaan adalah pendapatan layanan keuangan business-to-business (B2B), yaitu sebanyak 59 persen dari total pendapatan. 

“Selain itu, VENTENY juga telah berhasil menyalurkan pendanaan aktif senilai Rp1 triliun dari Januari hingga September 2023,” ucap Jun dalam keterangan resmi di Jakart, 13 Desember 2023.

Lebih lanjut, Jun menambahkan bahwa pencapaian tersebut semakin mempertegas posisi VENTENY sebagai mitra terpercaya bagi pelaku bisnis UMKM dalam memenuhi kebutuhan finansial mereka. 

“Kami secara konsisten berinovasi dalam meningkatkan layanan keuangan terintegrasi dan menyediakan solusi keuangan holistik yang efisien bagi pelanggan dan mitra bisnis,” imbuhnya.

Baca juga: KemenKopUKM Dorong UMKM Kantongi NIB, Apa Manfaatnya?

Adapun, VENTENY Employee Super App juga turut menyumbang sebanyak 41 persen dari total keseluruhan pendapatan perusahaan, sehingga hal itu menandakan keberhasilan VENTENY Employee Super App dalam memberikan solusi peningkatan kesejahteraan karyawan dengan memenuhi kebutuhan karyawan perusahaan mitra.

“Keberhasilan VENTENY hingga kuartal III-2023 tidak lepas dari dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Kami percaya bahwa inovasi dan kolaborasi memiliki peran strategis dalam menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Jun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Bayar Sekali Tap! Bank Mandiri Rilis QRIS Tap di Livin’ by Mandiri

Jakarta – Bank Mandiri resmi meluncurkan fitur QRIS Tap melalui aplikasi Livin’ by Mandiri sebagai… Read More

51 mins ago

Di Atas Industri! Laba Bank Kaltimtara Tumbuh 37,93 Persen di 2024 jadi Rp549,73 Miliar

Jakarta - Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bank Kaltimtara) mencatatkan pertumbuhan laba… Read More

15 hours ago

BSI Rayakan 4 Tahun Perjalanan dengan Santuni 4.444 Anak Yatim di Momentum Ramadhan

Jakarta – Bank Syariah Indonesia (BSI) menggelar acara santunan untuk 4.444 anak yatim di Jakarta… Read More

15 hours ago

Bos BEI Pede Pasar Modal Bisa Sumbang 61 Persen dari Target Investasi Rp14.000 T

Jakarta – Direktur Pengembangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Jeffry Hendrik mengungkapkan, pasar modal di… Read More

16 hours ago

Duh, Neraca Perdagangan RI Februari 2025 Diramal Susut jadi USD1,85 Miliar

Jakarta- Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksikan neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2025 diperkirakan… Read More

16 hours ago

Menteri Rosan Patok Target Investasi Rp13.000 Triliun di 2029

Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mematok target investasi… Read More

16 hours ago