Aktivitas di pelabuhan kelolaan IPC. (Foto: Dok. Pelindo II)
Jakarta – Pendapatan usaha IPCM bulan Januari 2020 mencapai Rp58 Milyar, naik 10 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, sebesarRp52 Milyar.
Adapun pendapatan terbesar tersebut diperoleh dari jasa Tunda sebesar Rp52 Milyar (90 persen), Pengelolaan Kapal sebesar Rp4.7 Milyar (4 persen), dan Jasa Pandu sebesar Rp1.3 Milyar (2 persen).
Saat ini IPCM sendiri telah memperoleh kepercayaan dari regulator dan pelanggan, disamping peningkatan kualitas layanan di pasar eksisting, juga telah berhasil memperluas pasar pemanduan dan penundaan antara lain di wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
“Untuk mendukung perluasan market yang ada, IPCM saat ini telah megalokasikan Capex untuk penambahan 4 ASD Tug Horse Power masing masing tunda 4400 HP sebesar Rp230 Milyar, yang Insya Allah akan selesai Juni 2020 ini, dan di semester II tahun 2020 ini kembali akan melaksanakan penambahan armada 4 ASD Tug Horse Power masing masing tunda 4400 HP,” kata Direktur Armada dan Teknik IPCM, Capt Supardi di Jakarta, Jumat, 14 Febuari 2020.
Ia menambahkan, untuk menjamin kesiapan operasi armada (availiability), disamping menggunakan Jasa Armada Indonesia Maintenance System (JAIMS / By AMOS), khusus untuk pekerjaan perawatan, perbaikan, dan docking kapal-kapal, IPCM bekerjasama juga dengan PT Rukindo (Persero).
Sinergi disini sangat menguntungkan kedua belah pihak, sebagai bentuk sinergi BUMN, dimana Rukindo telah berpengalaman dan juga punya docking space yang berada di lingkungan usaha IPCM.
“Sehingga memudahkan dan menghemat bahan bakar untuk mobilisasi kapal-kapal yang akan docking dan dapat menjamin keaslian sparepart dan alat-alat lainnya untuk perawatan Kapal Tunda, Pandu dan Kepil,”tutupnya. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More