Aset ASII per Juni 2015 mencapai Rp242,7 triliun atau naik dari periode Desember 2014 yang tercatat Rp236 triliun. Dwitya Putra
Jakarta–PT Astra International Tbk (ASII) catat pendapatan bersih konsolidasi selama semester I 2015 sebesar Rp92,6 triliun atau turun 9% dibandingkan semester I tahun 2014.
Presiden Direktur ASII, Prijono Sugiarto mengatakan, penurunan itu disebabkan oleh menurunnya penjualan segmen otomotif, agribisnis dan penjualan alat berat.
Alhasil kondisi tersebutpun mendorong laba bersih konsolidasi ASII juga ikut menurun sebesar 18% menjadi Rp8,1 triliun. Tahun lalu, di periode yang sama, laba ASII tercatat mencapai Rp9,8 triliun.
“Hal ini mencerminkan penurunan kontribusi dari hampir semua segme,” kata Prijono dalam rilis perseroan, Kamis, 30 Juli 2015.
Berbicara aset, jumlah aset Astra Internasional per Juni 2015 mencapai Rp242,7 triliun atau naik dari periode Desember 2014 yang tercatat Rp236 triliun. Sementara dari sisi nilai aset bersih per saham tercatat sebesar Rp2.425 pada 30 Juni 2015, meningkat sebesar 3% dibandingkan dengan akhir tahun 2014.
Secara keseluruhan posisi utang bersih Astra, di luar dari anak-anak perusahaan segmen jasa keuangan, adalah sebesar Rp2,4 triliun, dibandingkan dengan utang bersih sebesar Rp3,3 triliun di akhir tahun 2014.
Bisnis jasa keuangan mencatat utang bersih sebesar Rp47,3 triliun, dibandingkan dengan Rp45,9 triliun di akhir tahun 2014. (*)
@dwitya_putra14
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More