News Update

Pendapatan Premi Asuransi Kesehatan Masih Tumbuh 13,2% di Tengah Pandemi

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih mencatatkan pendapatan premi industri asuransi untuk sektor kesehatan yang tumbuh double digit ditengah pelemahan ekonomi nasional akibat pandemi covid-19.

Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) OJK Riswinandi menjelaskan, pertumbuhan angka pendapatan premi ini merupakan buah dari penerapan inovasi digital di industri asuransi.

“Pendapatan premi sektor kesehatan masih naik 13,2% (YoY) untuk periode Agustus 2019 ke periode Agustus 2020. Walaupun premi untuk sektor komersil secara agregat masih mengalami penurunan minus 6,1% YoY untuk periode yang sama,” kata Riswinandi melalui webinar Gerakan Pakai Masker dengan tema Adaptasi Industri Perasuransian Dalam Penyelamatan Ekonomi di Jakarta, Jumat 9 Oktober 2020.

Riswinandi menambahkan, pandemi Covid 19 telah berlangsung selama 10 bulan terakhir di dunia maupun Indonesia dan ini telah membawa dampak yang begitu signifikan dari sisi kesehatan serta ekonomi.

“Data WHO menunjukkan bahwa pandemi ini telah merenggut nyawa lebih dari satu juta orang di seluruh dunia lebih jauh lagi data juga menunjukkan bahwa kondisi pandemi dimaksud masih belum akan berakhir dalam waktu dekat,” kata Riswinandi.

Oleh karena itu menurutnya, industri asuransi harus dapat mengantisipasi pandemi tersebut dengan meningkatkan penetrasi digital dalam hal pemasaran maupun layanan kepada pemegang polis kedepan.

Sebagai informasi saja, OJK juga mencatatkan, pendapatan premi asuransi seluruh sektor baik umum dan reasuransi yang mencapai Rp66,7 triliun hingga Agustus 2020. Angka tersebut tercatat masih tumbuh 3,73% secara year on year dibandingkan Agustus 2019 senilai Rp64,3 triliun.

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

4 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

9 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

10 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

11 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

11 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago