News Update

Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Capai Rp52,49 Triliun

Jakarta – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat, sepanjang kuartal I 2018 total pendapatan premi industri asuransi jiwa mencapai Rp52,49 triliun, atau mengalami pertumbuhan sebesar 23,3 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu diperiode yang sama yang sebesar Rp42,58 triliun.

Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim, mengatakan, pertumbuhan total pendapatan premi yamg mencapai 23,3 persen tersebut didorong oleh meningkatnya pendapatan premi dari saluran distribusi bancassurance yang meningkat sebesar 41,1 persen di kuartal I 2018, dan berkontribusi sebesar 46,4 persen

“Pertumbuhan total premi bisnis baru dan total premi lanjutan yang meningkat, telah menopang peningkatan total pendapatan premi,” ujarnya di Jakarta, Senin, 28 Mei 2018.

Menurutnya, total pendapatan premi industri asuransi jiwa yang mengalami peningkatan di awal tahun 2018 ini, memberikan gambaran yang baik bagi pertumbuhan industri dan menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi jiwa juga terus mengalami peningkatan.

Baca juga: Kuartal I 2018, Klaim Asuransi Jiwa Capai Rp34,51 Triliun

“Total pendapatan premi merupakan kontributor terbanyak atas total pendapatan industri asuransi jiwa, yakni sebesar 101 persen,” ucapnya.

Di sisi lain, lanjut dia, AAJI juga mencatat, bahwa saluran keagenan turut mengalami pertumbuhan sebesar 19,6 persen dengan kontribusi 37,2 persen, disusul oleh saluran distribusi alternatif yang pada tahun ini mengalami penurunan 4,1 persen dan berkontribusi sebesar 16,5 persen di kuartal pertama 2018.

“AAJI berkomitmen penuh untuk terus mengembangkan seluruh saluran distribusi baik keagenan, bancassurance, maupun alternatif, untuk semakin dapat menjangkau masyarakat di seluruh negeri,” paparnya.

Sementara terkait investasi, pada kuartal I tahun ini, jumlah investasi industri asuransi jiwa meningkat sebesar 16,8 persen atau Rp491,52 triliun. Kenaikan di sejumlah indikator, secara signifikan mempengaruhi total aset yang meningkat 15,6 persen atau senilai Rp550,08 triliun dibanding periode yang sama di 2017 sebesar Rp475,75 triliun. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Kolaborasi Orderkuota dan Nobu Bank Hadirkan Rekening Digital Madera

Jakarta - Orderkuota berkolaborasi dengan Nobu meluncurkan Madera, sebuah rekening digital serba bisa. Peluncuran Madera… Read More

5 hours ago

Lawatan Perdana Prabowo, Menkomdigi Meutya Hafid: RI Siap Berperan di Kancah Global

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan kenegaraan perdana ke sejumlah negara, antara lain… Read More

5 hours ago

Usai 5 Bulan Uji Coba, Program Makan Bergizi Gratis GoTo Group Hadir di 13 Kota

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mendukung program pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi… Read More

9 hours ago

Siap-siap! Menkop Budi Arie bakal Bikin Anggota Koperasi Melonjak Drastis

Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi berkomitmen penuh untuk mendongkrak rasio kepesertaan masyarakat… Read More

10 hours ago

Penerimaan Pajak Capai Rp1.517,53 T, Tembus 76 Persen Target APBN per Oktober 2024

Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mencatat penerimaan pajak hingga Oktober 2024 mencapai Rp1.517,53 triliun,… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Memulai Lawatan Luar Negeri, Ini Negara-negara Tujuannya

Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, dengan mengunjungi sejumlah negara… Read More

11 hours ago