News Update

Pendapatan Premi Asuransi Bintang Tumbuh 22,13%

Jakarta – PT Asuransi Bintang Tbk. mencatatkan pendapatan premi bruto sebesar Rp325,41 miliar hingga Oktober 2017. Dengan raihan tersebut, premi Asuransi Bintang tercatat tumbuh 22,13 persen secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp266,45 persen.

Direktur Utama Asuransi Bintang, Hastanto Sri Margi Widodo mengungkapkan, perusahaan mampu menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik jauh di atas pertumbuhan industri. “Peningkatan premi bruto sebesar 22,13 persen, sementara industri asuransi umum tumbuh negatif 4,8 persen (semester 1),” ujar Widodo pada paparan publik kinerja Asuransi Bintang di Jakarta, Jumat, 8 Desember 2017.

Sementara itu data terkini dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menunjukkan, sampai dengan kuartal III tahun ini, industri asuransi umum hanya mencatatkan pertumbuhan premi bruto sebesar 2,82 persen.

Widodo mengungkapkan, pertumbuhan premi bruto terutama didorong oleh pertumbuhan yang sangat baik pada dua lini bisnis utama perusahaan yaitu asuransi kendaraan bermotor dan asuransi properti, yang masing-masing menyumbang 32 persen dan 39% terhadap pendapatan premi bruto perusahaan. Kendati demikian, penurunan terjadi pada asuransi marine hull dan asuransi marine cargo.

“Asuransi kendaraan bermotor tumbuh 38 persen menjadi Rp28,5 miliar, asuransi properti yang tumbuh 28 persen menjadi Rp30 miliar, dan asuransi aneka tumbuh 7,2 persen menjadi Rp4 miliar. Penurunan terjadi pada asuransi marine hull dan marine cargo masing-masing 22,3 persen dan 6,2 persen,” jelas Widodo.

Dengan kinerja yang sangat positif ini, Widodo optimis dapat mencapai target pendapatan premi sampai akhir tahun ini sebesar Rp405 miliar. Untuk mencapai target tersebut perusahaan akan mengedepankan strategi otomatisasi proses bisnis.

“Kita punya beberapa strategi, kita push otomatisasi bisnis digital dimana proses-proses penjualan asuransi sudah tidak melewati tangan manusia lagi. Sekitar 80%, atau 1 juta polis asuransi kita terbitkan melalui otomatisasi tersebut,“ pungkas Widodo.(*) Happy Fajrian.

Apriyani

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

11 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

12 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago