Keuangan

Pendapatan Naik 39,75 Persen, Leasing Alat Berat Grup Astra Kantongi Laba Rp165,42 Miliar

Jakarta – Perusahaan pembiayaan sektor alat berat dari PT Astra International Tbk, PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) mencatatkan laba tahun berjalan 2023 sebesar Rp165,42 miliar. Laba ini melonjak 59,63 persen ketimbang di tahun sebelumnya yang tercatat Rp103,62 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan SANF yang diterima Infobanknews, 20 Februari 2024, pertumbuhan laba yang siginifikan tersebut ditopang oleh jumlah pendapatan yang mengalami peningkatan 39,75 persen dari Rp511,24 miliar pada 2022, menjadi Rp714,50 miliar.

Pos pendapatan dari sewa pembiayaan menjadi kontributor utama pertumbuhan, karena naik 45,56 persen dari Rp417,88 miliar pada 2022 menjadi Rp608,64 miliar di 2023. Sebaliknya, dari sisi beban naik 32,91 persen dari Rp387,29 miliar di 2022 menjadi Rp502,81 miliar pada 2023.

Baca juga: Tumbuh Double Digit, Laba Adira Finance Jadi Rp1,94 Triliun di 2023

Dari sisi penyaluran pembiayaan, SANF yang dipimpin Wempy Kunto Wiambodo sebagai presiden direktur ini berhasil mencatatkan peningkatan secara tahunan. Ini tercermin dari pos piutang sewa pembayaran, piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak piutang bersih tercatat Rp5,64 triliun atau meningkat 26,04 persen ketimbang tahun 2022 sebesar Rp4,48 triliun.

Alhasil, total aset juga ikut terkerek naik 21,50 persen dari Rp5,02 triliun menjadi Rp6,11 triliun pada 2023.

Selain itu, jumlah liabilitas dan ekuitas SANF juga tumbuh sebanyak 21,50 persen menjadi Rp6,11 triliun di 2023 dibandingkan periode yang sama tahun 2022 mencatatkan sebesar Rp5,02 triliun.

Jika dirinci, liabilitas dan ekuitas SANF mencatatkan jumlah sebesar Rp5,02 triliun dan Rp1,08 triliun. Keduanya sama-sama mengalami kenaikan sebesar 22,19 persen dan 18,41 persen.

Pada periode 31 Desember 2022, liabilitas SANF tercatat sebesar Rp4,11 triliun, sedangkan ekuitasnya Rp914 miliar.

SANF merupakan sebuah perusahaan joint venture yang dimiliki oleh PT Astra International Tbk melalui anak perusahaannya, yaitu 60 persen PT Sedaya Multi Investama, dengan 35 persen Marubeni Corporation Group, dan 5 persen PT Marubeni Indonesia.

Baca juga: Begini Jurus Jitu SG Finance Jaga Konsistensi Bisnis

SANF menawarkan produk dan layanan pembiayaan melalui pembiayaan investasi dan pembiayaan modal kerja.

Adapun layanan pembiayaan yang diberikan oleh SANF di antara lain adalah sewa pembiayaan, jual dan sewa balik, fasilitas modal usaha, anjak piutang dengan atau tanpa pemberian jaminan dari penjual piutang. (*)

Galih Pratama

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 mins ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

44 mins ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

53 mins ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

2 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

2 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

5 hours ago