Jakarta – PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), melaporkan pendapatan sebesar Rp2,30 triliun hingga September 2024.
Total pendapatan tersebut mengalami penurunan 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy), yang tercatat sebesar Rp2,36 triliun. Namun, secara kuartalan, pendapatan perusahaan tumbuh sebesar 6 persen, mencapai Rp666 miliar.
Pendapatan dari bisnis konten dan talent MSIN mengalami pertumbuhan tahunan sebesar 7 persen, mencapai Rp1,26 triliun hingga September 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh produksi untuk Stasiun (FTA) milk MNCN serta lisensi untuk platform eksternal.
Pendapatan berlangganan dari superapp SVOD Vision+ juga menunjukkan peningkatan signifikan, naik dari Rp375 miliar menjadi Rp493 miliar, atau tumbuh 31 persen yoy. Pada kuartal III 2024, pendapatan Vision+ meningkat 37 persen yoy, mencapai Rp173 miliar.
Baca juga: Media Nusantara Citra (MNCN) Raih Pendapatan Rp5,96 Triliun hingga September 2024
Peningkatan pendapatan berlangganan Vision+ ini didorong oleh paket premium yang lebih menarik, kompetisi sepak bola terkemuka, meningkatnya popularitas konten orisinal, serta upaya pemasaran yang terfokus dan kemitraan dengan perusahaan penyedia layanan internet (ISP) dan telekomunikasi.
Meski demikian, pendapatan digital perusahaan mengalami penurunan 30 persen yoy menjadi Rp827 miliar, yang sebagian besar dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro yang memengaruhi belanja iklan di platform digital di Indonesia.
Dari sisi EBITDA, perusahaan mencatat pertumbuhan sebesar 8 persen yoy pada sembilan bulan pertama tahun 2024, mencapai Rp616,5 miliar, dengan marjin EBITDA sebesar 27 persen.
Baca juga: Unilever Food Solutions Perkenalkan 5 Tren Kuliner 2024 untuk Bisnis Horeka di Indonesia
Selain itu, laba bersih MSIN meningkat sebesar 37 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp356 miliar, dengan marjin laba bersih sebesar 15 persen.
Co-CEO MNC Group, Angela Tanoesoedibjo, menyampaikan bahwa MSIN telah menunjukkan kinerja yang baik pada sembilan bulan pertama 2024 dan di kuartal III 2024. Ia optimistis akan terjadi peningkatan pada kuartal IV 2024.
“Selain itu, kami mengharapkan prospek yang positif untuk tahun 2025, didukung oleh kondisi makroekonomi yang lebih baik di Indonesia, terutama pada konsumsi, yang akan meningkatkan belanja iklan. Secara keseluruhan, kami berdedikasi untuk mendorong pertumbuhan dan memberikan nilai lebih kepada para pemangku kepentingan kami,” ucap Angela, Senin, 4 November 2024. (*)
Editor: Yulian Saputra
Jakarta - Pemerintah telah menyediakan berbagai program untuk mendorong industri perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah… Read More
Jakarta – Indonesia dan negara berkembang lainnya menuntut komitmen lebih jelas terhadap negara maju terkait… Read More
Jakarta – Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) Harrier milik Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE… Read More
Bangkok – Indonesia dianggap sebagai pasar yang menarik bagi banyak investor, khususnya di kawasan Asia… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mendukung program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto yang… Read More
Padang - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengapresiasi kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB)… Read More