Categories: Ekonomi dan Bisnis

Pendapatan Iklan TV Turun Drastis

Jakarta–Pelambatan ekonomi pada 2015 telah menyebabkan belanja iklan di TV mengalami penurunan. Meski demikian, sejumlah industri justru menunjukkan pertumbuhan. Di sisi lain, produk-produk rokok masih merajai belanja iklan TV nasional.

Berdasarkan data dari Adstensity yang diterima Infobank, di Jakarta, Senin, 4 Januari 2016, memastikan bahwa belanja iklan TV di 2015 mengalami penurunan. Pasalnya, pada 2014 lalu pendapatan iklan TV mampu menembus Rp99 triliun. Namun di 2015 hanya mencapai Rp72,5 triliun atau mengalami penurunan mencapai Rp26,5 triliun.

Adanya penurunan pendapatan iklan TV di 2015, maka artinya belanja iklan TV 2015 terjadi penurunan sebesar 26,7% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pada November 2015, Adstensity pernah menyampaikan bahwa pendapatan iklan TV di 2015 jauh meleset dari yang ditargetkan Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI).

PPPI memprediksikan belanja iklan TV nasional untuk tahun 2015 mencapai Rp113,5 triliun. Dengan data riil 2015, target belanja iklan TV hanya tercapai 63,8%. Penyebab dari penurunan belanja iklan bisa jadi karena memburuknya kurs tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika pada 2015 lalu. Akibatnya, sebagian besar industri terpaksa menghemat belanja iklan mereka.

Hal ini nampak pada industri otomotif yang paling terpengaruh dengan situasi ini. Sebaliknya kondisi itu tak berlaku pada industri e-commerce/digital business (online store) yang justru mencuat pada 2015. Industri yang relatif baru berkembang di Indonesia ini masuk dalam 10 Top Industri 2015. Total belanja iklan mereka mencapai Rp1,79 triliun atau berkontribusi sebesar 2,47% terhadap total belanja iklan TV 2015.

Sedangkan industri otomotif ada di peringkat 10 dengan total belanja iklan Rp 1,77 triliun atau hanya menyumbang 2,45%. Di luar itu, industri-industri yang terlanjur mapan seperti Beverage, Personal Care, dan Refined Food masih merajai penyumbang belanja iklan TV terbesar di Indonesia. (*) Rezkiana Nisaputra

Paulus Yoga

Recent Posts

Menkeu: Pembangunan Infrastruktur dan SDM Jadi Fondasi Ketahanan Ekonomi Indonesia

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia… Read More

1 hour ago

Dukung Pertumbuhan Bisnis Nasabah, BNIdirect Hadirkan Fitur-Fitur Terbaru

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menghadirkan kapabilitas terbaru dari aplikasi… Read More

1 hour ago

Jangan Tunggu Tua, Ini Tips Jago Buat Anak Muda agar Lebih Cerdas Kelola Uang

Jakarta - PT Bank Jago Tbk berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan internasional AIESEC mengajak ratusan anak… Read More

1 hour ago

Indonesia Privacy Leader Summit 2024: Memastikan Masa Depan Data yang Aman di Era Digital

Jakarta – Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP),… Read More

3 hours ago

Target Ekonomi 8 Persen ‘Dinyinyirin’, Prabowo: Tunggu Tanggal Mainnya!

Jakarta – Presiden terpilih RI Prabowo Subianto mengakui target pertumbuhan ekonomi 8 persen di pemerintahannya… Read More

4 hours ago

Hadiri Festival Literasi Finansial, IFG Life Tegaskan Komitmen Dorong Literasi Keuangan

Jakarta – PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) bersama dengan para stakeholders di sektor keuangan… Read More

5 hours ago