Pendapatan Emiten Sawit Austindo Turun 6,1 Persen di Semester I 2024, Ini Penyebabnya

Belitung – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) sebagai salah satu emiten yang bergerak di bidang perkebunan sawit, mencatatkan penurunan pendapatan 6,1 persen di semester I 2024 menjadi USD108,3 juta.

Direktur Teknik dan Keamanan ANJT, Muhammad Fitriyansyah, mengatakan penurunan pendapatan Austindo Nusantara di semester I 2024 tersebut dipicu oleh dua tantangan utama, yakni terkait cuaca dan supply buah dari luar.

“Pertama memang cuaca yang masih kita seperti hadapi terutama di Belitung Timur itu kemaraunya masih berkepanjangan jadi kita coba liat. Tapi kelihatannya memang kita lihat ada kenaikan tetapi besaran kenaikannya itu tidak sesignifkan yang kita harapkan,” ucap Fitriyansyah dalam Diskusi Kontribusi Sawit untuk APBN dan Perekonomian di Belitung, 27 Agustus 2024.

Baca juga: Hingga Mei 2024, Industri Sawit Sumbang Devisa Negara USD9,78 Miliar

Selain dari kondisi cuaca, kata Fitriyansyah tantangan lainnya datang dari pabrik kelapa sawit tanpa perkebunan yang menyebabkan berkurangnya supply atau penawaran buah sawit dari luar.

“Di sini itu ada pabrik kelapa sawit yang tanpa kebun, jadi supply buah luar kami itu berkurang karena ada pabrik kelapa sawit yang didirikan tanpa ada kebun. Ini cukup meresahkan,” imbuhnya.

Meski begitu, ia menyebutkan harga jual rata-rata (HJR) CPO ANJT masih stabil di posisi USD800 per metrik ton (mt).

“Di sisi lain harga kami stabil tadi sesuai dengan angka di USD800 sekian dan itu termasuk harga yang cukup baik bagi kami, jadi kalau bicara untung kita usahakan kita doakan ANJT tetapi kita tetap ikhtiar terus semoga menjadi lebih baik tapi kita optimis untuk itu,” ujar Fitriyansyah.

Adapun, secara total ANJT telah memproses 606.508 mt TBS untuk menghasilkan minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) sebesar 121.750 mt pada semester I 2024. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Libur Nataru Aman di Jalan, Simak Tips Berkendara Jauh dengan Kendaraan Pribadi

Poin Penting Pastikan kendaraan dan dokumen dalam kondisi lengkap dan prima, termasuk servis mesin, rem,… Read More

2 hours ago

Muamalat DIN Dukung Momen Liburan Akhir Tahun 2025

Bank Muamalat memberikan layanan “Pusat Bantuan” Muamalat DIN. Selain untuk pembayaran, pembelian, atau transfer, nasabah… Read More

3 hours ago

Kawasan Komersial Ini Disebut Bakal Dongkrak Peluang Bisnis dan Investasi di Tangerang

Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More

6 hours ago

Tok! UMP DKI Jakarta 2026 Naik 6,17 Persen, Besarannya Jadi Segini

Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More

7 hours ago

Antisipasi Lonjakan EV Periode Nataru, Dirut PLN Tinjau Langsung Kesiagaan SPKLU

Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More

7 hours ago

Tindak Lanjuti Pernyataan Prabowo, Komisi VII Desak Aturan Penghapusan KUR

Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More

7 hours ago