News Update

Pendapatan Chandra Asri Meroket 77% di Kuartal I 2017

Jakarta – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri), catat kinerja yang kuat pada Kuartal Pertama 2017. Hal itu didorong oleh margin yang baik dan volume yang lebih tinggi dari ekspansi Cracker Ethylene.

Pendapatan bersih perusahaan tercatat mencapai USD632,7 juta, atau meningkat 77% dibandingkan perolehan diperiode sama tahun sebelumnya di kuartal I 2016 sebesar USD358,2 juta.

Sebagian besar disebabkan oleh kenaikan volume penjualan sebesar 37% menjadi 554KT dari 405KT pada Kuartal Pertama 2016 ditambah dengan marjin laba kotor yang lebih tinggi sebesar 28% dibandingkan dengan 17% pada Kuartal Pertama 2016, terutama dari marjin kuat yang dihasilkan dari produk-produk Olefins dan Butadiene.

“Hasil kinerja yang cemerlang ini menegaskan kembali strategi perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan diversifikasi portofolio produk untuk memberikan nilai lebih tinggi kepada para pemangku kepentingan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan industri petrokimia di Indonesia,” kata Presiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra di Jakarta, Kamis, 17 Mei 2017.

Saat ini perusahaan memiliki sejumlah rencana ekspansi yang sedang dieksekusi dan dalam perencanaan seperti peningkatan kapasitas pabrik Butadiene sebesar 37% menjadi 137KTA, debottlenecking pabrik Polypropylene menjadi 560KTA dari 480KTA, rencana pembangunan pabrik Polyethylene baru dengan kapasitas sebesar 400KTA, dan studi kelayakan kompleks petrokimia terintegrasi kedua di Indonesia.

Chandra Asri akan fokus untuk mempertahankan utilisasi pabrik yang tinggi, menjalankan operasi yang aman dan mengoptimalisasi portofolio produk Perseroan. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

8 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

13 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

14 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

15 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

15 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago