Ilustrasi: Pelayanan Bank Sinarmas/istimewa
Jakarta – PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) telah membukukan kinerja untuk tahun buku 2023. Perseroan berhasil meraih pendapatan bunga sebesar Rp3,45 triliun atau naik 6,95 persen dari tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp3,23 triliun.
Selain pendapatan bunga, berdasarkan laporan keuangan Bank Sinarmas yang diterima Infobanknews, 28 Maret 2024, beban bunga bank juga meningkat 21,88 persen di 2023 menjadi tercatat Rp795,06 miliar dari Rp652,31 miliar tahun sebelumnya. Alhasil, pendapatan bunga bersih perseroan tercatat Rp2,66 triliun.
Raihan pendapatan bunga tersebut ternyata belum mampu mendongkrak laba Bank Sinarmas. Laba bersih tahun berjalan bank malah merosot 65,73 persen menjadi Rp75,79 miliar di sepanjang 2023 dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp221,16 miliar.
Baca juga: Bank Mizuho Indonesia Bukukan Laba Bersih Rp1,36 Triliun di 2023, Naik Hampir 50 Persen
Penurunan laba bersih tersebut dipicu oleh beban lainnya yang tercatat sebesar Rp1,58 triliun, diikuti beban tenaga kerja yang tercatat Rp1,04 triliun di sepanjang 2023.
Dari sisi intermediasi pun ikut turun. Hingga Desember 2023, penyaluran kredit mengalami kontraksi 4,22 persen menjadi Rp11,70 triliun di 2023 dari tahun sebelumnya yang tercatat Rp12,21 triliun.
Meski begitu, Bank Sinarmas mampu menekan kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross menjadi 1,53 persen di 2023 dari 7,99 persen tahun sebelumnya dan NPL net turut menurun menjadi 0,35 persen dari 2,49 persen.
Sementara, sepanjang 2023 Bank Sinarmas berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp42,14 triliun. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 8,87 persen dari Rp38,71 triliun tahun sebelumnya.
Adapun total aset Bank Sinarmas di tahun 2023 mencapai Rp52,63 triliun, dengan rincian total liabilitas sebanyak Rp44,80 triliun dan total ekuitas tercatat Rp7.82 triliun.
Baca juga: Bank DBS Indonesia Cetak Laba Bersih Rp1,69 Triliun di 2023, Ini Penopangnya
Sementara, untuk unit usaha syariah (UUS) Bank Sinarmas, berhasil meraih laba tahun berjalan sebesar Rp174,61 miliar di sepanjang 2023, dengan pendapatan penyaluran dana sebanyak Rp677,11 miliar.
Pendapatan penyaluran dana UUS Bank Sinarmas ditopang oleh pendapatan dari bagi hasil Rp433,72 miliar, diikuti oleh pendapatan lainnya sebesar Rp178,95 miliar, serta sisanya dari pendapatan piutang dan sewa yang masing-masing sebesar Rp33,04 miliar dan Rp31,40 miliar. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More