Categories: Snapshot

Pendapatan Bunga Bersih naik 14%,BNI terus perkuat fundamental keuangan

Pendapatan Bunga Bersih naik 14%,BNI terus perkuat fundamental keuangan

(Kiri-kanan) Direktur Konsumer dan Ritel BNI-Anggoro Eko Cahyo,Wakil Direktur Utama-Suprajarto,Direktur Utama-Achmad Baiquni,Direktur Keuangan-Rico Rizal Budidarmo,Direktur Business Banking I-Herry Sidharta serta jajaran Direksi lainnya usai menggelar analyst meeting di Jakarta,Kamis 30 Juli 2015.BNI melaporkan hingga Semester I 2015 membukukan pertumbuhan kredit 12,1% dan kenaikan Pendapatan Bunga Bersih 14%.Menghadapi kondisi makro ke depan yang belum stabil dan tidak terprediksi,manajemen BNI mengambil kebijakan meningkatkan pencadangan atau provisi 162% sehingga coverage rationya mencapai 138,8% atau tertinggi bagi BNI selama ini.(Budi Urtadi)

Paulus Yoga

Recent Posts

Rudal Rusia Diduga jadi Biang Kerok Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines

Jakarta – Para pejabat Azerbaijan menduga jatuhnya pesawat penumpang Azerbaijan Airlines, di Kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu… Read More

9 mins ago

Simak Jadwal Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bank Indonesia 2025

Jakarta - Bank Indonesia (BI) menetapkan jadwal Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan sepanjang 2025 sebagai… Read More

37 mins ago

PLN Cetak Rekor Baru: Pengisian Daya EV Naik 400 Persen Lebih pada Hari Ke-7 Nataru

Jakarta – PT PLN (Persero) mencatat peningkatan transaksi pengisian daya kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) lebih… Read More

38 mins ago

Jelang Tahun Baru 2025, Rupiah Diramal Masih Tertekan di Atas Rp16.000 per Dolar AS

Jakarta – Menjelang tahun baru 2025, nilai tukar rupiah diperkirakan masih berada di atas Rp16.000 per dolar… Read More

2 hours ago

Naik 0,19 Persen, IHSG Dibuka Hijau ke Level 7.078

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (27/12), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

2 hours ago

Harga Emas Antam Naik Rp8.000, jadi Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 27 Desember… Read More

3 hours ago