Keuangan

Pendanaan Startup Berkurang 35%, Venture Capital Global Ini Malah Alami Bullish

Jakarta – Pendanaan perusahaan venture capital (VC) global, 500 Global, tercatat meningkat di tengah masa tech winter yang melanda industri startup teknologi. Managing Partner 500 Global, Vishal Harnal, mengungkapkan bahwa peningkatan kinerja venture capital tergantung pada sektor apa yang menjadi target investasi.

“Memang ada penurunan pendanaan pada perusahaan-perusahaan di tahun ini, namun itu semua bergantung pada sektor apa yang anda danai, dan bagaimana peluangnya untuk sektor terkait di waktu mendatang,” terang Vishal, dikutip dari CNBC, Senin, 27 Februari 2023.

Berdasarkan data yang disusun oleh Crunchbase, total pendanaan perusahaan secara global di 2022 adalah sebesar USD445 miliar, lebih rendah 35% ketimbang tahun sebelumnya. Sementara 500 Global tercatat mengelola aset yang senilai lebih dari USD2,7 miliar di 2022. Sejumlah startup venture capital itu mendanai, di antaranya pengembang software graphic design asal Australia, Canva, perusahaan ride-hailing Asia Tenggara, Grab, dan perusahaan teknologi di sektor perikanan asal Indonesia, eFishery. Grab sendiri telah mencatatkan sahamnya di bursa Nasdaq.

“Saya tidak akan mengatakan lebih jauh bahwa ada funding winter,” ucap Vishal.

Vishal mengatakan, para entrepreneur di perusahaan teknologi sudah terbiasa mendapatkan modal murah dalam satu dekade terakhir. “Itu telah mendanai beberapa jenis perilaku tertentu,” tambahnya.

Perusahaan startup kebanyakan belum meraih profit, karena mereka lebih memprioritaskan ekspansi bisnis ketimbang keuntungan dalam tahun-tahun awalnya. Kondisi inilah yang kemudian menimbulkan istilah bakar uang pada industri startup. Nah, dengan kondisi guncangan ekonomi global saat ini, perusahaan startup kemudian dituntut untuk lebih fokus terhadap profitabilitas dan lebih efisien dari sisi biaya.

“Sekarang telah ada pergeseran atau transisi dalam cara mereka berbisnis. Kita mengubah buku pedoman lagi,” tutur Vishal.

Ia lalu memberi contoh terkait bagaimana peluang yang ada di market yang sedang lesu berbeda dengan market yang sedang mengalami bullish.

Hal itu mengubah cara permodalan mengalir ke perusahaan, jadi mungkin ada sedikit modal yang datang dari investor non-institusi yang tidak terbiasa berinvestasi di korporasi. Namun, bagi perusahaan-perusahaan venture capital, mereka akan tetap berinvestasi pada perusahaan teknologi dalam jumlah besar.

“Bagi investor institusi yang memiliki pengalaman investasi pada berbagai sektor dalam beberapa dekade, alokasi pendanaan tersebut tidak akan mengalami penurunan yang signifikan,” tuturnya.

Vishal menjelaskan bahwa valuasi perusahaan venture capital itu didasarkan pada target jangka waktu yang panjang, dan tidak terlalu terdampak oleh siklus kinerja startup yang mereka danai. “Kita mendasarkan diri kita pada pandangan jangka panjang, yang memang membutuhkan waktu dalam pengembangannya,” tutupnya. (*) Steven Widjaja

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Dukung Pemulihan, BTN Salurkan Bantuan Rp13,17 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra

Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More

17 mins ago

Obligasi Hijau, Langkah Pollux Hotels Menembus Pembiayaan Berkelanjutan

Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More

14 hours ago

BRI Bukukan Laba Rp45,44 Triliun per November 2025

Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More

20 hours ago

Jadwal Operasional BCA, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More

21 hours ago

Bank Jateng Setor Dividen Rp1,12 Triliun ke Pemprov dan 35 Kabupaten/Kota

Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More

22 hours ago

Pendapatan Tak Menentu? Ini Tips Mengatur Keuangan untuk Freelancer

Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More

23 hours ago