Categories: HeadlineKeuangan

Pendanaan Pemerintah Dalam RUU PPKSK Bakal Dihapus

Jakarta–Pemerintah akhirnya mengajukan usulan penghapusan beberapa pasal dalam Rancangan Undang-Undang tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (RUU PPKSK), yang terkait dengan opsi pendanaan dari Pemerintah.

Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro mengatakan, penghapusan opsi pendanaan dari Pemerintah karena merupakan penyesuaian dari ruh RUU tersebut yang menekankan soal bail-in dan menjaga anggaran negara dari exposure ketika terjadi krisis di perbankan.

“Inti dari RUU ini adalah pada bail-in dimana OJK akan melaksanakannya dengan POJK. Pasal-pasal sudah disepakati dengan nafas bail-in kita harap enggak ada lagi bail-out dan menjaga APBN tidak terekspos langsung dengan permasalahan perbankan,” kata Bambang dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI di Gedung DPR/MPR, Kamis, 10 Maret 2016.

Pasal-pasal yang diusulkan dihapuskan adalah pasal 6 huruf K, soal pembelian SBN oleh BI pada pasar perdana. Kemudian pasal 39 ayat (1) soal pemberian jaminan atas pinjaman serta pinjaman terhadap Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) jika dalam kondisi krisis LPS mengalami kesulitan likuiditas untuk penangan permasalahan bank, Pasal 41 ayat (4) yang menyebutkan bahwa pemerintah dapat mendukung pendanaan Program Restrukturisasi Perbankan dengan pemberian jaminan atas pinjaman, atau pinjaman kepada LPS. Serta keseluruhan Bab tentang Pendanaan dari mulai pasal 49 hingga 51.

“Ini seluruh bab hilang, kemudian ada penjelasan umum di paragraf enam, yang bunyinya dukungan negara hanya dapat dilakukan dalam kondisi krisis keuangan melalui dukungan pendanaan pada LPS jika dana kelolaan tidak mencukupi, ini dihapus sebagai konsekuensi soal pendanaan yang dihapus,” tambah Bambang. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

2 hours ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

9 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

10 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

11 hours ago

Dukung Literasi EBT, PHE ONWJ Ajak Pelajar Cirebon Kenali Energi Surya

Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More

12 hours ago

AXA Mandiri Hadirkan Asuransi Dwiguna untuk Bantu Orang Tua Atasi Kenaikan Biaya Pendidikan

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More

13 hours ago