Indonesia membutuhkan koordinasi lintas sektoral untuk pendalaman pasar keuangan. Ria Martati
Jakarta–Upaya pendalaman pasar keuangan yang melibatkan berbagai macam sektor memerlukan koordinasi. Mandiri Institute menyarankan adanya tim khusus pendalaman pasar keuangan yang berada langsung di bawah Presiden atau Wakil Presiden.
“Basic-nya di report kami ada saran untuk pendalaman empat pasar keuangan, ada jangka pendek, jangka menengah dan panjang, tapi yang pertama kita harap ada tim, diketuai apakah oleh Presiden atau Wakil Presiden karena intrasektoral, ini seperti yang dilakukan di Malaysia, dan beberapa negara lain,” ujar Executive Director Mandiri Institute Organization Destry Damayanti di Jakarta, Senin, 7 September 2015.
Sementara itu, Advisory Board Member Mandiri Institute sekaligus Director Tressury and Market PT Bank Mandiri, Tbk (Bank Mandiri) Pahala N. Mansyuri mengatakan pengembangan pasar keuangan membutuhkan keterlibatan banyak sektor, seperti sektor fiskal, karena pengembangan instrumen membutuhkan insentif-insentif fiskal, bahkan keterlibatan Kementerian Agama karena kewenangan Kementerian tersebut dalam pengelolaan dana haji.
Masa-masa sulit seperti saat ini diharapkan menjadi momentum untuk pengembangan pasar keuangan. Meskipun pendalaman pasar keuangan membutuhkan waktu panjang.
“Mungkin ini saatnya untuk kita bersama-sama, saat ini ada short term seperti buyback, dan inisitif lain untku tingkatkan cadangan devisa dan sebagainya, tapi secara long term perlu diatasi,” tambahnya. (^)
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More
Jakarta - Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) buka suara terkait dengan transaksi Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS)… Read More