Ekonomi dan Bisnis

Pendaftaran BBM Subsidi Mudah, Pakar Ingatkan Petugas Lebih Teliti

Jakarta – Pakar mikroelektronika Institut Teknologi Bandung (ITB) Adi Indrayanto setuju dengan metode pendaftaran pengisian BBM subsidi Pertamina. Termasuk juga cara pembelian yang dilakukan melalui print out QR Code. Menurut Adi, cara tersebut lebih mudah dan aman. Apalagi pendaftaran bisa dilakukan dimana saja, termasuk di rumah.

“Mudah dan lebih aman. Saat pendaftaran tinggal mengisi beberapa data yang dibutuhkan. Setelah itu print out QR Code, yang akan di-scan ketika melakukan pembelian di SPBU,” kata Adi di Jakarta.

Menurut Adi, data yang diisi bisa berupa data diri, data kendaraan, foto kendaraan, jenis kendaraan, volume mesin, apakah di atas 2.000 Cc atau di bawah. Juga tahun produksi kendaraan. Dan kesesuaian data itulah yang kemudian dilihat pada saat mengisi BBM subsidi, yaitu ketika petugas SPBU tinggal melakukan scan print out QR Code, yang ditempelkan pada kendaraan.

Adi mengingatkan, bahwa petugas juga harus mencermati, apakah pelat nomornya sama dengan data yang tersimpan. Hal ini untuk menghindari, kemungkinan jual beli print out QR Code. Karena tidak menutup kemungkinan, QR Code kendaraan di bawah 2.000 Cc dipakai kendaraan di atas 2.000 Cc.

Nah, jika hal itu terjadi, maka petugas hendaknya tidak ragu-ragu untuk menolak. Artinya, meski diterima oleh mesin scanner, namun kalau pelat nomor ternyata berbeda, maka petugas harus menolak.

“Jadi, peranan petugas SPBU juga sangat besar. Dia turut menentukan apakah kendaraan sesuai atau tidak, apakah data yang tersimpan sesuai atau tidak dengan saat mendaftar,” terang Adi, yang juga Kepala Pusat Mikroelektronika ITB.

Sementara dari sisi keamanan, Adi mengatakan bahwa penerapan metode scan QR Code memang relatif lebih aman. Karena dalam pembelian BBM subsidi, konsumen tidak memakai ponsel, namun cukup dengan print out QR Code. Hanya saja, imbuhnya, jika keamanan ingin ditingkatkan, maka harus dilakukan dengan scanner yang dihubungkan dengan komputer. Kalaupun petugas terpaksa menggunakan HP, maka sebaiknya SPBU tersebut dilengkapi dengan fasilitas WiFi.

“Tak kalah penting, harus dipastikan bahwa lokasi SPBU jauh dari Base Transceiver Station (BTS),” kata Adi.

Sejak 01 Juli 2022, Pertamina memang membuka pendaftaran kendaraan yang mengkonsumsi BBM subsidi, yaitu Pertalite dan Solar. Langkah tersebut dilakukan dalam upaya memastikan BBM subsidi yang disalurkan lebih tepat sasaran. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago