Categories: Teknologi

Pencurian Rekening Online Hantui Para Netters

Sekitar 54% responden mencatat, jumlah ancaman online terus meningkat, namun hanya 23% dari responden saja yang percaya bahwa diri mereka bisa menjadi target serangan cyber. Apriyani Kurniasih.

Jakarta—Hasil survey Kaspersky Lab dan B2B International menemukan, pencurian rekening online merupakan kekhawatiran terbesar bagi pengguna internet. Hasil survey menyatakan bahwa peretasan rekening dan malware yang dirancang untuk mencuri password serta informasi rahasia merupakan kekhawatiran terbesar. Kedua ancaman ini memiliki porsi yang sama sekitar 68%.

Ancaman yang paling mengkhawatirkan selanjutnya adalah ancaman keuangan dengan porsi mencapai 63%. Survey tersebut menemukan bahwa pengguna merasa khawatir tentang kemungkinan kehilangan uang dari rekening, diikuti oleh phishing email dan website. Bentuk ancaman lainnya yang juga mengkhawatirkan para netters adalah kredensial rekening dengan porsi mencapai 86%.

Salah satu hasil survey yang juga mengkhawatirkan adalah kenyataan bahwa 28% dari pengguna Internet tidak mengetahui tentang ancaman ransomware. Ini terjadi pada saat program jahat baru dapat mengenkripsi file di komputer dan meminta tebusan pembayaran untuk kunci dekripsi. Ancaman ini tengah ramai dibicarakan dan semakin sering muncul. Ahli Kaspersky Lab, baru-baru ini melaporkan adanya modifikasi terbaru dari Trojan Tesla Crypt yang menuntut US$500 dari setiap korban.

Hasil survei juga menunjukkan bahwa pengguna masih meremehkan banyak ancaman cyber. Menariknya, 54% responden mencatat adanya peningkatan yang signifikan dalam hal jumlah ancaman online. Tetapi, hanya 23% dari responden yang percaya bahwa diri mereka bisa menjadi target serangan cyber.

“Orang-orang merasa khawatir tentang keamanan rekening online mereka, meskipun pada kenyataannya hanya beberapa dari mereka yang berpikir bahwa mereka akan menjadi sasaran serangan cyber. Dan di situlah mereka salah, “ terang Elena Kharchenko, Head of Consumer Product Management, Kaspersky Lab.

Itu sebabnya, lanjut Elena, Kaspersky Lab menganjurkan pengguna internet untuk memperluas pengetahuan mereka tentang ancaman internet saat ini. Hal itu dipelrukan agar para netters semakin waspada dan memastikan solusi keamanan mereka prima dan siap.

Apriyani

Recent Posts

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

4 hours ago

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

14 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

23 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

24 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

1 day ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

1 day ago