Jakarta–Situs jual beli rumah yakni Rumah.com melakukan studi terhadap para pencari properti di Indonesia dan Thailand, dan menemukan bahwa para pencari properti di kedua negara ini menghadapi masalah yang mirip dalam proses pencarian properti.
Studi kualitatif yang dilakukan melibatkan responden dari Indonesia dan Thailand dari kelompok first-time buyers (pembeli rumah pertama kali) dan upgraders (kelompok yang sudah memiliki rumah dan ingin membeli rumah kedua untuk ukuran yang lebih besar) menemukan bahwa para pencari properti di Indonesia dan Thailand merasa kesulitan mencari properti idaman.
Para pencari properti menyatakan merasa rentan dengan banyaknya pilihan dan informasi tidak beraturan yang beredar di pasaran dikarenakan lanskap market di Indonesia dan Thailand yang dipenuhi banyak agen, developer dan portal properti baik offline maupun online.
Bagi first-time buyers, proses pencarian properti bisa menyebabkan frustrasi karena merupakan pengalaman pertama dan harus menghadapi risiko tinggi, seperti developer nakal, banjir, lokasi rawan kejahatan hingga kemacetan.
Sementara informasi yang ditemukan di situs maupun pameran properti terkesan tidak memadai. Jika harus mengunjungi lokasi properti tentu akan menguras energi dan waktu. Belum lagi keawaman terkait proses pembiayaan perumahan dan administrasi lainnya.
Bagi upgraders yang mengharapkan ukuran properti yang lebih luas untuk kualitas hidup keluarga yang lebih baik, nilai properti di masa depan sangat sulit diprediksi sehingga susah menentukan pilihan.
Penyebabnya, faktor yang mempengaruhi nilai properti di masa depan melibatkan elemen yang tidak tampak secara langsung, seperti nilai prestisius dari lingkungan dan pembangunan infrastruktur yang sulit diketahui. Kelompok ini seperti tak berdaya dalam menemukan informasi terkait.
Para pencari properti memiliki banyak kriteria namun kehilangan “senjata” untuk pertempuran memenangkan rumah yang ideal untuk keluarga.
“Banyaknya informasi properti di satu sisi memudahkan pencari rumah, tetapi di sisi lain membuat mereka kewalahan dalam mengolah informasi sehingga merasa rentan dan frustasi dalam proses mencari properti. Mencari hunian seharusnya menjadi satu proses yang tidak rumit,” ujar Country Manager Rumah.com, Wasudewan, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 24 Maret 2016.
Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan keyakinan pencari properti dalam menentukan keputusan. Tidak hanya melalui beragam fitur yang mempermudah pencarian, Rumah.com juga siap menjadi partner para pencari properti melalui fasilitas Review Properti.
Fitur ini menyajikan ulasan lengkap para professional tentang properti baru (perumahan, apartemen, ruko, perkantoran) mencakup analisis wilayah, kondisi jalan, spesifikasi bangunan, komparasi harga dengan properti dekat lokasi, hingga analisis fasilitas vital, seperti stasiun commuter line, rumah sakit, sekolah, tempat ibadah dan masih banyak lagi.
Saat ini, Review Properti sudah mengulas lebih dari 170 properti di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. Berdasarkan data pengunjung Rumah.com, kemudahan akses, kualitas bangunan dan kelengkapan fasilitas sekitar perumahan merupakan faktor utama dalam memilih tempat tinggal. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More