Survei BI: Kegiatan Dunia Usaha Kuartal I 2018 Meningkat. Ilustrasi. (Foto: Istimewa)
Secara jangka pendek pencairan JHT yang diperkirakan akan mencapai Rp8 triliun diperkirakan dapat mendorong daya beli. Ria Martati
Jakarta–Semakin melemahnya indeks keyakinan konsumen hingga mencapai titik terendahnya dalam lima tahun terakhir ini, menurut Ekonom Mandiri Sekuritas disebabkan karena penurunan pada kondisi tenaga kerja diikuti oleh kondisi bisnis dan pendapatan yang memburuk.
Kendati demikian, riset Mandiri Sekuritas masih meyakini prospek pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 4,8% tahun ini.
“Belanja pemerintah yang lebih cepat, tekanan inflasi yang lebih rendah, ditambah dengan stabilnya mata uang setelah realisasi kenaikan the Fed– meskipun harus dilihat lagi konsistensinya– akan mendukung kondisi stabilisasi pertumbuhan,” kata Aldian dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, 6 Oktober 2015.
Namun, di atas itu semua, menurut dia, dapat ditariknya jaminan hari tua (JHT) lebih awal akan menjadi penolong daya beli pada jangka pendek. BPJS Ketenagakerjaan memrpediksi pencairan JHT akan berlipat menjadi Rp8 triliun pada 4 bulan terakhir tahun ini, yang jumlahnya hampir sama dengan transfer tunai (sekitar Rp9 triliun) tahun ini sebagai kompensasi kenaikan BBM. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More